Warga Tanyakan Penyidikan Kasus Eks Markas Radio Bung Tomo  

Reporter

Kamis, 25 Agustus 2016 17:50 WIB

Polrestabes Surabaya gelar identifikasi di eks markas radio Bung Tomo, Rabu, 11 Mei 2016. TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH

TEMPO.CO, Surabaya - Belasan orang yang tergabung dalam Komunitas Bambu Runcing Surabaya unjuk rasa mempertanyakan perkembangan penyidikan kasus perobohan bangunan eks markas radio Bung Tomo oleh pemilik usaha PT Jayanata, Kamis, 25 Agustus 2016. Aksi dimulai dari depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, menuju kantor Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya di Jalan Sikatan, dan terakhir di Balai Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam.

Massa membawa poster besar bertuliskan “Kembalikan Rumah Perjuangan Bung Tomo." Ada pula poster kecil bertuliskan “Ingat..!! jangan sekali-kali meninggalkan sejarah” dan “Lawan...!!! Penghancur bukti sejarah”. Mereka membentangkan poster sambil berorasi mempertanyakan hasil penyelidikan polisi.

Koordinator aksi, Kusnan, mengatakan Komunitas Bambu Runcing Surabaya peduli pada nilai-nilai budaya leluhur, perjuangan pahlawan, serta pelestarian cagar budaya. Karena itu, kata dia, mereka merasa perlu mengetahui progres penyelidikan kasus tersebut.

“Kami harap ada penyidikan yang transparan dan bisa menemukan para pihak yang melakukan tindak kejahatan terhadap rumah bersejarah itu,” kata Kusnan.

Kusnan juga menagih janji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada putra Bung Tomo, Bambang Sulistomo, untuk membeli lahan eks markas radio Bung Tomo yang saat ini dimiliki PT Jayanata. Kusnan mendesak Risma segera melaksanakan janjinya. “Kami menagih janji Bu Risma," ujarnya.

Di Balai Kota Surabaya, massa aksi diterima oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Perlindungan Masyarakat Soemarno. Kusnan dan kawan-kawan menyampaikan segala aspirasi dan tuntutannya. Sebab, sudah tiga bulan ini penyidikan kasus itu tak ada kabarnya.

Salah satu anggota penyidik pegawai negeri sipil yang ikut menemui pengunjuk rasa, Bagus, mengatakan proses penyidikan terus berlangsung dengan memanggil beberapa saksi. Menurut dia penyidikan itu diawasi oleh Polrestabes Surabaya. “Namun, kami tidak bisa menyampaikan sampai sejauh mana proses penyidikan itu, karena koordinator pengawasan penyidikan ini tetap di kepolisian,” katanya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

4 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

8 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

24 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

44 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.

Baca Selengkapnya