Kopi Maut, Ahli: Obat Jessica untuk Masalah Kejiwaan  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 25 Agustus 2016 14:57 WIB

Ekspresi terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 10 Agustus 2016. Sidang ini beragenda mendengarkan keterangan saksi ahli dari Digital Forensik Mabes Polri yang menjelaskan perihal rekaman CCTV di Cafe Olivier. TEMPO/Eko siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli toksikologi forensik, I Made Gelgel, mengatakan obat yang ditemukan polisi di tas Jessica Kumala Wongso adalah obat antridepresi. "Biasanya obat itu untuk terapi antidepresi dan gejala gangguan jiwa," ujar Gelgel dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis, 25 Agustus 2016.

Gelgel mengatakan dalam kebanyakan kasus depresi, pasien sering mengalami kejang-kejang, impulsif, dan tidak dapat mengontrol diri. Sehingga perlu obat penyeimbang untuk menstabikan emosi.

Menurut Gelgel, obat itu diperoleh berdasarkan resep dokter. Sehingga pasien tidak bisa sembarangan mengakses obat-obatan itu. Sebab obat antideperesan ini masuk kategori obat dalam pengawasan.

Jessica adalah terdakwa dalam perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Cafe Olivier, Jakarta Pusat, pada Januari 2016. Perempuan itu diduga menaruh sianida dalam es kopi yang dipesan Mirna.

Baca: Ahli Ungkap 6 Inkonsistensi Keterangan Jessica

Dari hasil penyidikan polisi menyita sejumlah barang bukti. Salah satunya adalah obat antidepresan tersebut. Selain itu, ditemukan juga obat penghilang rasa nyeri dan obat penyakit lambung.

Dalam persidangan, Gelgel menyatakan tidak bisa memastikan apakah obat-obatan itu telah dikonsumsi Jessica. Dia hanya bisa menjelaskan terkait dengan kandungan dan fungsi obat yang disita penyidik tersebut.

Baca: Hakim Sidang Jessica: Target MA, 5 Bulan Perkara Harus Putus

Sebelumnya, psikiater Natalia Widiasih mengatakan Jessica memang memiliki riwayat depresi. Ini terjadi karena Jessica memiliki perilaku dasar impulsif saat berada di dalam tekanan atau kondisi yang tak ia kehendaki. Bahkan saat berada di Australia, Jessica diketahui sempat melakukan percobaan bunuh diri sebanyak tiga kali.

"Ini saya peroleh dari keterangan polisi Australia dan teman-temannya di sana," kata Natalia. Jessica mengalami eskalasi emosi atau kenaikan impulsif secara bertahap. Dia diketahui sedang memiliki masalah dengan pacarnya bernama Patrick sejak Januari 2015. Dia juga sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangan.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 jam lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

5 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

6 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

6 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya