Gugur Padamkan Kebakaran Lahan, Wahyudi Dapat Anumerta

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 25 Agustus 2016 08:03 WIB

Api membakar pepohonan dan semak belukar ketika terjadi kebakaran lahan di Desa Kualu, Kampar, Riau, 14 Agustus 2016. Sejak sepekan terakhir titik panas (hot spot) di Provinsi Riau terus mengalami peningkatan. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Magetan - Prajurit Satu Wahyudi, anggota TNI Angkatan Darat yang gugur saat memadamkan kebakaran lahan di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, menerima kenaikan pangkat anumerta prajurit kepala. Dia dinilai berjasa lantaran meninggal saat menjalankan tugas negara.

"Almarhum mendapat kehormatan dengan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi daripada pangkatnya sekarang," kata Kepala Seksi Intelijen Korem 031/Wirabima Kolonel Inf Eko Prayitno saat mengantarkan jenazah Wahyudi ke rumah duka di Dusun Grumbul Malang, Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu petang, 24 Agustus 2016.

Selain menerima kenaikan pangkat, menurut Eko, Wahyudi sebenarnya berhak dikebumikan di taman makam pahlawan. Namun pihak keluarga meminta jenazah anak sulung dari pasangan Suwarni, 55 tahun, dan Murtini, 48 tahun, itu dikubur di Tempat Pemakaman Umum Desa Pupus.

"Keluarga tidak berkenan almarhum dimakamkan di makam pahlawan karena jaraknya (dengan rumah) lebih jauh," ucap Eko.

Jenazah Wahyudi tiba di rumah duka pukul 17.15 WIB. Kedatangannya diiringi isak tangis keluarga dan pelayat. Murtini, sang ibu, beberapa kali mencium foto Wahyudi yang diletakkan di samping peti jenazah.

"Ojo nangis (jangan menangis)," ujar Murtini sambil mengusap air mata yang meleleh di pipinya. Ungkapan itu ditujukan kepada Suwarni, suaminya, dan tiga saudara Wahyudi yang sama-sama duduk di depan foto almarhum.

Setelah jenazah disalati, upacara persemayaman jenazah secara militer digelar. Kemudian jenazah diangkut dengan mobil dan dibawa ke TPU untuk dimakamkan secara militer.

Kematian Wahyudi membawa duka mendalam bagi keluarga dan Kesatuan Detasemen Artileri Pertahanan Udara Rudal-004 Dumai. Semasa hidup, lajang ini dikenal sebagai sosok yang taat beribadah dan sayang keluarga. "Anaknya baik dan sering menelepon adik-adiknya," tutur Suwarni.

Selain menanyakan kabar, kata Suwarni, Wahyudi selalu menawarkan diri untuk mengirim uang buat tiga adiknya yang masih kuliah dan duduk di bangku madrasah aliyah. Selama ini, Wahyudi yang menopang biaya pendidikan adik-adiknya.

NOFIKA DIAN NUGROHO




Berita terkait

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya