Walhi Tolak PLTU Bengkulu: Kesehatan Penduduk Terancam  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 24 Agustus 2016 11:25 WIB

Ribuan orang tergabung dalam Koalisi Break Free melakukan aksi menolak Pembangunan PLTU dan pembangunan pelabuhan Batubara di berbagai daerah Indonesia di Depan Kedutaan Jepang, Jakarta, 11 Mei 2016. Mereka juga mendesak Pemerintah Indonesia untukmenenteng Pemerintahan Jepang sebagai pendana utama ekspansi masif industri batabara di indonesia sebagai investasi kotor di negeri ini. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Bengkulu - Aktivis lingkungan menolak rencana Pemerintah Provinsi Bengkulu membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kota Bengkulu yang akan dimulai dalam waktu dekat ini.

Beni Ardiansyah, Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bengkulu, menilai rencana itu sama saja dengan menggali kuburan bagi 319.098 penduduk yang ada di daerah tersebut. “Sebanyak 319.098 jiwa terancam menerima dampak serius dari adanya aktivitas PLTU 2 x 100 Megawatt yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu,” kata Beni, pada Rabu, 24 Agustus 2016.

Menurut dia, pembangunan PLTU bukan solusi yang tepat untuk menjawab permasalahan kekurangan listrik di daerah ini. Aktivitas dari pembangkit uap ini justru akan menciptakan permasalahan langsung.

Pembakaran batu bara sebanyak 1 juta ton per tahun diperkirakan akan menghasilkan debu 39.85 ton setiap jam. “Seperti kita ketahui debu yang dihasilkan mengandung racun dan sangat berbahaya, bagaimana nasib anak-anak Bengkulu,” ujar Beni.

Untuk menjawab permasalahan kekurangan pasokan tenaga listrik, Walhi menilai pemerintah masih dapat memanfaatkan sumber daya alam lainnya, salah satunya sungai. Provinsi Bengkulu memiliki 130 sungai dan anak sungai yang masih bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan listriknya.

“Keselamatan kawasan hutan adalah jaminan terjaganya debit air sebagai sumber pembangkit listrik tenaga air, mengapa kita tidak memanfaatkan itu,” ungkapnya.

Selain itu, panas bumi juga menjadi salah satu energi terbarukan yang banyak dilirik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam, potensi geotermal di Indonesia terdapat di 244 lokasi, termasuk Bengkulu. Keberadaan gunung-gunung api yang banyak di Indonesia menjadi salah satu dasar potensi geotermal tersebut.

“Rencana PLTU ini untuk siapa, buat kehidupan berkesinambungan atau membuat lubang kuburan sendiri, khususnya untuk masyarakat Bengkulu?” katanya kemudian.

Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti mengatakan listrik merupakan kebutuhan daerah yang sangat fundamental. Bengkulu masih mengalami kekurangan listrik dengan beban puncak sekitar 258 MW, sedangkan pasokan listrik yang ada hanya 236 MW.

Selain itu, pembangunan industri listrik sebagai upaya membuka isolasi daerah. “Kita tidak bisa mimpi terlalu jauh kalau listrik tidak tersedia. Maka dari itu hadirnya perusahaan ini adalah yang kita idam-idamkan,” ujar Ridwan Mukti beberapa waktu lalu.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita terkait

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

19 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

24 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

45 hari lalu

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.

Baca Selengkapnya

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

53 hari lalu

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

56 hari lalu

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

17 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

Organisasi masyarakat sipil khawatir Prabowo-Gibran melanjutkan program Jokowi yang dinilai merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

17 Januari 2024

Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

Berita terpopuler hari ini mencakup Faisal Basri yang menyebut Sri Mulyani paling siap mundur dari Kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Dialog Anies Baswedan di Universitas Hazairin Bengkulu Langgar Aturan

8 Januari 2024

KPU Sebut Dialog Anies Baswedan di Universitas Hazairin Bengkulu Langgar Aturan

KPU Kota Bengkulu memutuskan dialog yang digelar Anies Baswedan di Universitas Hazairin melanggar aturan karena ditemukan atribut kampanye.

Baca Selengkapnya