Joko Meninggal Kala Tiba di Madinah, Sempat Telepon Putrinya  

Reporter

Editor

Rabu, 24 Agustus 2016 07:49 WIB

Ilustrasi haji. REUTERS/Amr Dalsh

TEMPO.CO, Kediri - Seorang calon haji asal Kabupaten Kediri meninggal setelah menginjakkan kaki di Tanah Suci. Jemaah ini mengeluh sakit perut sebelum ditemukan meninggal saat hendak salat magrib.

Kepala Seksi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Imron Rosadi mengatakan jemaah bernama Joko Pramono, 41 tahun, ini dikabarkan meninggal, Senin, 22 Agustus 2016. Petugas haji di Tanah Suci menghubungi Kantor Kementerian Agama di Kediri agar menyampaikan berita duka itu kepada keluarganya.

"Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya Joko," kata Imron kepada Tempo di kantornya Jalan Pamenang, Kabupaten Kediri, Selasa, 23 Agustus 2016. Informasi yang diterima Imron mengatakan, Joko berasal dari Desa Joho, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, yang tergabung dalam kloter 26.

Joko berangkat bersama 45 jemaah calon haji lainnya dari Kediri pada 19 Agustus 2016. Setelah menginap di asrama haji Surabaya, rombongan tersebut terbang ke Arab Saudi. Setibanya di Madinah, Joko sempat menghubungi keluarganya di Kediri untuk mengabarkan keadaannya.

Kepada keluarganya, Joko memberitahukan sedang sakit perut. Saat berkomunikasi, putrinya yang masih kecil sempat meminta dibelikan oleh-oleh mainan gelang dari Tanah Suci. Kemudian sebelum melaksanakan salat magrib, tiba-tiba Joko yang berangkat sendirian tanpa didampingi keluarga ditemukan meninggal.

Hingga kini belum diketahui pasti kronologi kematian maupun penyebabnya. Petugas haji di Mekah masih berkoordinasi dengan tim kesehatan dan kepolisian setempat untuk menyelidiki penyebab meninggalnya Joko. Termasuk apakah keluarga menghendaki memakamkan jenazah di Tanah Suci atau membawanya pulang.

Menurut catatan kesehatan almarhum, Joko Pramono tak memiliki riwayat gangguan kesehatan serius saat mendaftar. Dia bahkan telah mendapatkan vaksin meningitis dan influenza untuk menjaga kekebalan tubuh selama beribadah haji. "Namun iklim di sana memang lumayan ekstrim," kata Imron.

Dalam pemberangkatan tahun ini, jumlah jemaah calon haji asal Kediri yang terbang ke Tanah Suci sebanyak 952 orang dan didampingi sepuluh petugas. Dari jumlah tersebut dua orang batal berangkat karena sakit. Mereka terbagi dalam tiga kloter, yang salah satunya dititipkan ke kloter Tulungagung.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Kediri Haris Setiawan menyatakan siap membantu proses pemulangan jenazah Joko jika dikehendaki keluarga. Saat ini, pemerintah masih menunggu kabar resmi dari penyelenggara haji di Saudi terkait dengan jemaah tersebut. "Kalau dibutuhkan dibawa pulang, pemerintah akan proaktif," ucapnya.

HARI TRI WASONO

Baca Juga
Kisah Teguh, Penyodomi 30 Anak, yang Pilih Bunuh Diri

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

2 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

3 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

4 hari lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

4 hari lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya