Begini Trik Haji Lebih Cepat: Lewat Filipina

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 24 Agustus 2016 07:00 WIB

Ka\'bah. AP/Hassan Ammar

TEMPO.CO, Jakarta - Lamanya waktu tunggu keberangkatan haji ke tanah suci, diduga menjadi salah satu penyebab 177 warga Negara Indonesia nekad menggunakan kuota haji di negara itu.

Seperti diberitakan, sebanyak 177 WNI yang akan berangkat haji ditahan petugas Imigrasi Filipina, Jumat pekan lalu. Petugas Imigrasi Filipina melihat ada keanehan dalam paspor mereka.

Para jemaah itu merupakan warga Negara Indonesia yang memanfaatkan sisa kuota haji yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi untuk warga Filipina.

Mereka ditahan di Pusat Tahanan Biro Imigrasi Camp Bagong Diwa Bicutan, Manila. Mereka ditangkap bersama lima warga Filipina yang mengawal mereka ke maskapai Philipine Airlines untuk penerbangan ke Arab Saudi, Jumat lalu.

Sejumlah media asing menyebut WNI itu mengaku sebagai turis saat tiba di Filipina. Para WNI pun kabarnya menyetor hingga US$ 6-10 ribu ke pihak-pihak yang mengkoordinasi keberangkatan haji tersebut.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara M Shaberah mengungkapkan saat ini ada sekitar enam orang warga Nunukan yang sudah berada di tanah suci. Diketahui, mereka ke Mekkah menggunakan kuota haji Filipina.

"Tim Pendamping Haji kami sekarang di Mekkah dan bertemu lima sampai enam orang warga Nunukan di sana. Katanya mereka ke tanah suci lewat Filipina," kata Shaberah, Selasa, 24 Agustus 2016.

Shaberah mengatakan di Nunukan berangkat haji memang harus mengantre lama. Jika mendaftar sekarang, 24 tahun ke depan baru bisa berangkat.

Sementara jatah di Filipina, masih banyak kosong. Tahun ini saja, kata Shaberah, Filipina mendapat jatah dari Saudi Arabia mencapai 8.000. Tapi, yang terisi tak sampai 7.000. Artinya, memang masih banyak kurai kosong.

"Inilah yang dimanfaatkan biro perjalanan di sana untuk memenuhi kuota," kata dia.

Modus berhaji dengan memanfaatkan jatah Filipina, Shaberah mengakui, sudah berlangsung, sejak 2011. Tapi, selama itu pula tak pernah terbongkar.

Inspektur Jenderal Kementerian Agama Mochammad Jasin juga mengatakan wajar jika jamaah haji memilih Filipina sebagai tempat keberangkatan. Sebab, di sana mereka tak perlu mengantri lama seperti di Indonesia. Sisa kuota haji di Filipina masih terhitung ribuan. Namun, kata Jasin, tentu hal itu tidak dibenarkan untuk memalsu dokumen.

Menurut Jasin, kebohongan dokumen itu berasal dari paspor yang digunakan. Dalam paspor itu disebutkan bahwa para jamaah haji itu tinggal di wilayah selatan Filipina, seperti Maranau, Cebu, Mindanao, atau Kepulauan Sulu. "Faktanya kan dia orang Indonesia, berarti ada pemalsuan dokumen," katanya.

Bahkan di Sulawesi Selatan, Kepala Kementerian Agama Sulawesi Selatan Abdul Wahid Tahir, mengatakan animo masyarakat Sulawesi Selatan melaksanakan ibadah haji cukup tinggi. Tapi pendaftar haji tahun ini baru bisa berangkat haji pada 40 tahun yang akan datang.

"Jadi, banyak yang kemudian mencari jalur pintas untuk berangkat haji," ujar Abdul Wahid.

Tercatat, dari 177 WNI yang nekad berangkat haji dari Filipina itu terbanyak memang berasal dari Sulawesi Selatan, yakni sebanyak 70 orang.

Sisanya, dari daerah lain, yaitu Tangerang 17 orang, Jawa Tengah 11, Jawa Timur 8, Kalimantan Utara 9, Jawa Barat 4, DI Yogyakarta 2, Jakarta 9, Riau 1, Jambi 2, dan Kalimantan Timur 2 orang.

FIRMAN HIDAYAT | ABDUL RAHMAN | REZKI ALVIONITASARI | YOHANES PASKALIS | ISTMAN MP | MAYA AYU PUSPITASARI




Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

16 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

18 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

6 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

6 hari lalu

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

7 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

8 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

10 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

18 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

20 hari lalu

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya