Siaga Darurat Kebakaran Hutan Ditetapkan Hingga November

Reporter

Selasa, 23 Agustus 2016 18:51 WIB

Helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui udara (water bombing) di Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, 11 Agsutsu 2016. Jauhnya sumber air dan kencangnya angin membuat petugas kewalahan memadamkan api yang membakar lahan tersebut. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya membenarkan adanya siaga darurat kebakaran hutan di enam wilayah. Ia menyatakan, status siaga itu akan berlaku untuk beberapa bulan.

"Perkiraan saya akan sampai Oktober atau November (pemberlakuan status siaga)," ujar Siti saat dicegat awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 23 Agustus 2016.

Kemarin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa bulan September akan menjadi puncak musim kemarau. Apabila dikaitkan dengan tren hotspot yang meningkat di bulan September selama ini, menurut BNPB, maka kebakaran hutan berpotensi terjadi di sejumlah wilayah.

BNPB kemudian menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan, khususnya untuk enam provinsi. Yakni Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Status siaga itu bisa diperpanjang hingga dua bulan.

Siti melanjutkan, dirinya yakin status siaga akan berlaku hingga November karena berkaca pada pengalaman tahun 2015. Pada tahun lalu, kata ia, puncak kebakaran hutan terjadi pada awal hingga pertengahan November 2016.

Namun, kata Siti, hal itu masih bisa berubah. Sebab, dirinya menerima data dari BMKG yang menunjukkan musim kemarau akhir tahun ini akan lebih basah dibanding tahun sebelumnya. Adapun curah hujannya sekitar 20-30 mm.

"Tapi ya, lebih basah atau tidak, kami siaga saja. Perintah Pak Presiden seperti itu, jangan menunggu darurat baru siaga," ujarnya. Siti menambahkan, karena status siaga sudah berlaku, maka mobilisasi alat penanganan kebakaran dan satgas sudah mulai berjalan.

Untuk mengatasi, BNPB mengerahkan 8 helikopter water bombing, 2 pesawat water bombing, dan 2 pesawat hujan buatan untuk wilayah-wilayah tersebut. “September adalah periode puncak kemarau, biasanya September juga puncak dari jumlah hotspot atau puncak panas karhutla,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 23 Agustus 2016.

Sutopo berujar periode hotspot terbanyak dari kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan selama Agustus hingga Oktober akan berpuncak di September. Adapun 3 heli water bombing, 2 pesawat water bombing, dan 1 pesawat hujan buatan ditempatkan di Riau.

“Total sudah 21,7 juta liter air yang dijatuhkan heli dan pesawat water bombing untuk memadamkan karhutla di Riau sejak April lalu hingga sekarang,” kata dia. Sedangkan untuk hujan buatan telah ditaburkan 40 ton garam ke dalam awan-awan potensial dari pesawat.

Sutopo mengatakan hingga saat ini 2.937 hektar hutan dan lahan yang terbakar di Riau berhasil dipadamkan oleh tim satgas darat. Sedangkan sebanyak 64 kejadian dengan 79 orang tersangka telah ditangani oleh satgas penegak hukum sepanjang tahun ini.

Selanjutnya, BNPB menempatkan 2 heli water bombing dan 1 pesawat hujan buatan di Sumatera Selatan. Di Kalimantan Tengah ditempatkan 2 pesawat heli water bombing, dan di Kalimantan Barat ditempatkan 1 heli water bombing. “BNPB sedang menyiapkan pengiriman 1 heli water bombing dan 1 pesawat hujan buatan untuk dioperasikan di Kalimantan Barat,” ujar Sutopo.

ISTMAN MP | GHOIDA RAHMAH



Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

44 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

9 Januari 2024

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

Para menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi bergurau mengenai posisi duduk dalam sidang paripurna Kabinet Indonesia Maju pagi ini.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

30 November 2023

Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan langkah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim sudah konkret dan sudah ada implementasi yang nyata.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

MA Tolak Kasasi Jokowi dan Menteri LHK Soal Polusi Udara, Begini Awal Mulanya

26 November 2023

MA Tolak Kasasi Jokowi dan Menteri LHK Soal Polusi Udara, Begini Awal Mulanya

Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan Presiden Jokowi serta Menteri LHK sehubungan gugatan polusi udara. Bagaimana kasus ini bermula?

Baca Selengkapnya