Ryamizard: Abu Sayyaf Digempur, Sandera Memanfaatkan Situasi  

Reporter

Selasa, 23 Agustus 2016 16:33 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu usai penyerahan tanda kehormatan Yudha Dharma Utama di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, 28 Juni 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan dua sandera warga negara Indonesia berhasil lolos dari kelompok Abu Sayyaf karena memanfaatkan kesempatan saat basis kelompok tersebut digempur militer Filipina. Dua WNI itu, Muhammad Sofyan dan Ismail, merupakan awak kapal Charles 001 yang disandera sejak Juni 2016.

"Mereka (Abu Sayyaf) ditekan oleh banyaknya serangan tentara Filipina, sehingga tak waspada terhadap tawanan," ucap Ryamizard di Lapangan Silang Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Agustus 2016.

Para sandera, ujar Ryamizard, melihat kesempatan melarikan diri saat militer Filipina menyerbu basis Abu Sayyaf. Meski ikut lega, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini belum bertemu dengan dua WNI itu untuk menanyakan situasi penyanderaan. "Belum ketemu. Saya belum koordinasi yang itu. Nanti saya tanyakan."

Nanti setelah menemui sandera yang lolos itu, Ryamizard berencana menggali informasi untuk memetakan langkah pemerintah selanjutnya dalam menyelamatkan sandera lain. "Kan, mereka belum sampai di sini (Jakarta). Kalau sudah ngomong soal apa yang dilakukan dan di mana, nanti kita semua harus tahu. Bangsa ini juga harus tahu," tutur Ryamizard.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan pemerintah Filipina sudah membantu semaksimal mungkin dalam penyelamatan sandera. "Saya juga sudah siapkan semuanya untuk menghadapi segala sesuatu," ucap Gatot saat ditemui dalam acara yang sama.

Gatot memastikan kondisi para sandera sehat. Sofyan dan Ismail masih diberi pendampingan oleh Duta Besar Republik Indonesia di Manila. "Kami sudah menyerahkan mereka kepada Dubes."

Dengan bebasnya Sofyan dan Ismail, masih ada lima awak kapal Charles 001 lain yang masih disandera. Lokasi mereka disebutkan kerap berpindah-pindah. Ada pula tiga WNI awak kapal ikan berbendera Malaysia yang ditawan di Filipina sejak 8 Juli 2016.

Sandera-sandera itu belum termasuk seorang kapten kapal udang yang juga diculik di Malaysia pada 3 Agustus 2016. Keberadaan dia dan kelompok yang menculik hingga kini belum jelas.

YOHANES PASKALIS




Berita terkait

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan

Baca Selengkapnya

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

8 Januari 2024

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

Kemlu menyelesaikan total 218.313 kasus terkait WNI sejak 2014 hingga 2023 di bawah kepemimpinan Retno Marsudi.

Baca Selengkapnya

Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

20 November 2023

Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

Israel mengatakan Houthi menyandera sebuah kapal kargo milik Inggris yang dioperasikan Jepang di Laut Merah, Houthi mengaku menyita kapal Israel

Baca Selengkapnya

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

1 November 2023

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

Pria berusia 86 tahun dilaporkan membakar rumahnya, menembaki rumah sakit dan kemudian menyandera di dalam kantor pos di Jepang.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

31 Oktober 2023

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

Seorang pria bersenjata di prefektur Saitama Jepang menyandera sejumlah orang yang tidak diketahui jumlahnya di dalam kantor pos

Baca Selengkapnya

Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

10 September 2023

Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

Izak mengatakan berbagai upaya hingga saat ini masih dilakukan guna membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya

Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

4 Agustus 2023

Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan Egianus Kogoya menjamin keselamatan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Pimpinan Ananias Mimin di Balik Penyanderaan 4 Pekerja Proyek BTS

22 Mei 2023

Polisi Sebut KKB Pimpinan Ananias Mimin di Balik Penyanderaan 4 Pekerja Proyek BTS

Satgas Damai Cartenz menyebut KKB pimpinan Ananias Mimin merupakan dalang di balik penyanderaan empat pekerja proyek BTS di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya

Aparat Sulit Atasi KKB, Jokowi: Medannya Sulit, Hutan Belantara, Jurangnya Dalam

15 Mei 2023

Aparat Sulit Atasi KKB, Jokowi: Medannya Sulit, Hutan Belantara, Jurangnya Dalam

Presiden Jokowi merespons insiden penyanderaan yang terus dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua.

Baca Selengkapnya

4 Pegawai IBS Korban Penyanderaan OPM Dievakuasi dari Distrik Okbab Papua

15 Mei 2023

4 Pegawai IBS Korban Penyanderaan OPM Dievakuasi dari Distrik Okbab Papua

Empat pekerja BTS yang jadi korban penyanderaan OPM di Distrik Okbab Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan berhasil dievakuasi.

Baca Selengkapnya