Guru Dibunuh, Ridwan Kamil Akan Bersihkan Preman Terminal  

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 23 Agustus 2016 13:47 WIB

ilustrasi pembunuhan. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyesalkan terjadinya penganiayaan yang berujung kematian terhadap Tatang Wiganda, 39 tahun, guru olahraga Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yayasan Atikan Sunda, oleh preman-preman Terminal Cicaheum, Senin, 22 Agustus 2016.

Pria yang akrab disapa Emil ini pun berjanji akan membersihkan terminal dari para preman-preman yang kerap meresahkan terminal. "Saya akan koordinasikan dengan kepolisian," ujar Ridwan Kamil, Selasa, 23 Agustus 2016.

Ridwan Kamil menambahkan, kondisi terminal-terminal bus di Kota Bandung memang jauh dari kata layak dan masih kurang tertib. Menurut dia, kondisi terminal yang cenderung tidak tertib selama ini sangat mengundang kehadiran preman-preman.

Untuk itu, ke depan Pemerintah Kota Bandung akan merombak terminal-terminal di Kota Bandung dengan konsep transit oriented development (TOD). "Belum memungkinkan karena akan di TOD-kan. Jadi saya kira terminal ini masih belum maksimal," ucap Ridwan Kamil.

Selain itu, Ridwan Kamil berjanji akan lebih sering melakukan razia-razia minuman keras di warung-warung kecil yang ada di terminal. Menurut dia, saat kejadian Tatang dibunuh, para preman dalam kondisi teler sehabis minum-minuman keras.

"Siapa pun dalam pengaruh alkohol akan melakukan tindakan yang tidak masuk akal termasuk tindakan kriminal. Tapi intinya kita fokus pada pengungkapan kasus dan kita urus keluarganya juga sambil kita belajar supaya hal ini tidak terjadi lagi," tandasnya.

Seorang saksi mata, Prayoga, mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat situasi sedang ramai. Saat itu dia melihat ada tiga orang yang tampak berlari mengejar korban. Sesaat setelah itu, Prayoga bersama warga yang lain menemukan korban telah terkapar bersimbah darah.

"Saya posisinya sedang jualan. Lagi ada yang beli. Enggak jelas juga sih lihatnya, kehalang mobil boks. Tapi, setelah itu, saya lihat korban sudah berlumuran darah," kata Prayoga kepada Tempo.

Pasca-kejadian tersebut, beredar pesan berantai di media sosial bahwa pelaku pembunuhan diduga murid korban. Namun, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus menuturkan saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan. "Pelaku belum diketahui. Kami masih selidiki," ujarnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

1 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya