Usut Cerita Freddy, Tim Pencari Fakta Periksa Pengacara  

Reporter

Senin, 22 Agustus 2016 16:42 WIB

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafly Amar. ANTARA/Didan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pencari fakta gabungan yang mengusut cerita terpidana mati Freddy Budiman hari ini melanjutkan penggalian informasi dan data. Wakil ketua tim, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan hari ini timnya ingin mencari data dan informasi dari penasihat hukum Freddy di sebuah kantor di Karawaci.

Menurut Boy, dia adalah penasihat hukum yang terakhir kali membantu Freddy menyusun pleidoi. Namun Boy tak menyebutkan namanya. "Jadi rangkaian kegiatannya adalah mencari bahan keterangan dari pihak lawyer terakhir saat Freddy mengajukan pleidoi tahun 2013," ucapnya di Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian RI, Jakarta Selatan, Senin, 22 Agustus 2016.

Lalu tim melanjutkan pengumpulan fakta dari para penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Direktorat Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri. Para penyidik itu yang menangani perkara-perkara narkoba Freddy. "Mereka yang pernah berinteraksi dan berhubungan dengan Freddy Budiman," ujar Boy.

Baca
: Haris Azhar Blakblakan Soal Pengakuan Heboh Freddy Budiman

Selain itu, Markas Besar Polri telah mendapatkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Data ini berupa laporan hasil analisis transaksi keuangan. Laporan ini akan ditindaklanjuti penyidik Polri.

Cerita dari terpidana mati Freddy menggemparkan publik sejak Kamis malam, 28 Juli lalu. Namun itu tak diceritakan langsung oleh Freddy, melainkan koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar.

Haris mengaku mengunjungi Freddy di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah, pada 2014. Saat itu Freddy membeberkan kisahnya memasukkan narkoba ke Indonesia atas sepengetahuan petugas. Dia juga mengaku telah menyetorkan uang miliaran rupiah kepada pejabat di Mabes Polri dan Badan Narkotika Nasional. Namun Freddy menuturkan informasi lebih lengkap ada di pleidoinya.

REZKI ALVIONITASARI




Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

59 menit lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

20 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya