Kalau Rokok Rp 50 Ribu Per Bungkus, Begini Kata Bupati Dedi

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 22 Agustus 2016 07:31 WIB

Ilustrasi rokok. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Purwakarta - Kontroversi tentang usulan agar pemerintah menaikkan tarif cukai rokok sehingga harga per bungkus mencapai Rp 50 ribu ditanggapi serius oleh Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Menurut Dedi, produsen tambakau tradisional diuntungkan jika benar harga rokok melambung tinggi. Untuk menyiasati harga, para perokok berat kelas dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah akan ramai-ramai berpindah ke rokok tradisional seperti zaman dahulu, yakni rokok lintingan sendiri. "Mereka akan merokok bako (tembakau) tampang, mole, dan marsbrand yang dilinting dengan daun kawung (aren) atau kertas papier," katanya kepada Tempo pagi ini, Senin, 22 Agustus 2016.

Usulan menaikkan harga rokok menjadi Rp 50 ribu per bungkus adalah hasil studi Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany. Studi itu mengungkap kemungkinan perokok akan berhenti merokok jika harganya dinaikkan dua kali lipat dari harga normal.

Dedi mendukung jika pemerintah benar-benar menaikkan tarif cukai rokok. Dia melihat ada celah positif buat para petani tembakau dan perusahaan tembakau rumahan buat mendapatkan keuntungan. Namun, menurut bupati yang selalu mengenakan pakaian khas Sunda itu, keuntungan besar produsen tembakau tradisional tadi tentunya dengan sejumlah persyaratan.

Persyaratan yang dimaksud antara lain membangun sistem terutama memperpendek saluran distribusi sehingga mereka menang dari sisi harga dibandingkan produsen pabrikan. "Dengan begitu, para petani tembakau tradisional akan mengalami perubahan nasib yang signifikan."

Dedi lantas menuturkan bahwa selama ini dengan harga rokok yang relatif murah justru yang diuntungkan adalag produsen. Sedangkan para petani tembakau tetap saja hidup pas-pasan.

Baca: Harga Tembakau Anjlok di Tengah Wacana Kenaikan Harga Rokok

Wacana menaikkan tarif cukai rokok dipertanyakan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Jawa Timur termasuk daerah produsen tembakau dan di sana terdapat beberapa produsen rokok besar.

Soekarwo mengatakan, kenaikan tarif cukai rokok yang berimbas apda kenaikan harga rokok. "Kalau dinaikkan, terus piye?" katanya, Jumat, 19 Agustus 2016.

Jika harga rokok naik, Soekarwo khawatir pendapatan petani tembakau dan buruh di pabrik rokok berkurang. "Jika pendapatan pabrik rokok berkurang, maka pengusaha pasti akan mengurangi jumlah buruh," ujar Pakde Karwo, sapaan Soekarwo.

Dia mengingatkan ada sekitar 6,1 juta orang yang menggantungkan hidupnya dari rokok. "Mudah-mudahaan saya diajak bicara sebelum cukai dinaikkan, biar ada masukan dari daerah."

Industri rokok pun bereaksi. PT Gudang Garam Tbk. tak yakin tarif cukai rokok dinaikkan begitu tinggi. "Sejauh ini, baru wacana," kata Direktur Gudang Garam Istata Taswin Sidharta saat jumpa pers dalam acara Investor Summit dan Capital Market Expo di Surabaya, Kamis, 18 Agustus 2016.

Menurut dia, jika harga per bungkus rokok menjadi Rp 50 ribu tentu memberatkan industri. "Saya rasa (industri) akan berantakan," ucap Istata.

Adapun Gerakan Masyarakat Tembakau Indonesia (Gemati) justru menilai, gagasan menaikkan harga rokok hingga Rp 50 ribu per bungkus hanya akan menguntungkan produsen rokok. “Pabrik yang diuntungkan, belum ada jaminan petani sejahtera karena belum tentu harga tembakau ikut naik,” kata Sekretaris Gemati Syukur Fahrudin di Semarang pada Ahad, 21 Agustus 2016.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

54 hari lalu

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

54 hari lalu

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.

Baca Selengkapnya

Resmi Kena Cukai Rokok, Berapa Tarif Pajak Rokok Elektrik?

4 Januari 2024

Resmi Kena Cukai Rokok, Berapa Tarif Pajak Rokok Elektrik?

Pajak rokok elektrik telah ditetapkan berlaku mulai 1 Januari 2024. Berapa besarannya, berapa pula cukai rokoknya?

Baca Selengkapnya

Rokok Elektrik Kena Pajak Mulai 1 Januari 2024, Ketahui Bahaya Memakainya

3 Januari 2024

Rokok Elektrik Kena Pajak Mulai 1 Januari 2024, Ketahui Bahaya Memakainya

Rokok elektrik mulai dikenai pajak pada 1 Januari 2024. Apa bahaya dan efek samping memakai rokok elektrik bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Januari 2024 Rokok Elektrik Kena Pajak, Segini Besar Pajaknya

1 Januari 2024

Mulai 1 Januari 2024 Rokok Elektrik Kena Pajak, Segini Besar Pajaknya

Rokok elektrik mulai dikenakan pajak seperti rokok tembakau pada umumnya mulai 1 Januari 2024. Berapa besar pajaknya?

Baca Selengkapnya

Dampak Negatif Rokok pada Kesehatan Mental Anak Menurut KemenkoPMK

13 Desember 2023

Dampak Negatif Rokok pada Kesehatan Mental Anak Menurut KemenkoPMK

KemenkoPMK mengatakan selain dampak kesehatan jasmani, merokok juga memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mental dan jiwa anak.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Cukai Rokok 2023 Diprediksi Tak Capai Target, Ada Tiga Alasan

14 September 2023

Penerimaan Cukai Rokok 2023 Diprediksi Tak Capai Target, Ada Tiga Alasan

penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok baru terkumpul Rp 126,8 triliun hingga akhir Agustus 2023. Realisasi tersebut setara 54,53 persen dari target APBN 2023 sebesar Rp 232,5 triliun.

Baca Selengkapnya

20 Daftar Rokok Termahal di Indonesia, Per Bungkusnya Rp44 Ribu

7 September 2023

20 Daftar Rokok Termahal di Indonesia, Per Bungkusnya Rp44 Ribu

Harga rokok yang mahal di Indonesia bisa dipengaruhi karena tarif cukai yang naik. Berikut ini daftar rokok termahal di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

KPK Bakal Tetapkan Tersangka di Kasus Pengaturan Cukai Rokok di Tanjungpinang

11 Agustus 2023

KPK Bakal Tetapkan Tersangka di Kasus Pengaturan Cukai Rokok di Tanjungpinang

KPK akan melakukan penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi soal pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan

Baca Selengkapnya