Risma Bermalam di Jakarta, Akan Bertemu Megawati?

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 18 Agustus 2016 18:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri); Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berangkat ke Jakarta pada hari ini, Kamis 18 Agustus 2016. Kepergian Tri Risma ke Jakarta menimbulkan spekulasi ada kaitannya dengan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Namun Risma membantah.

Ia mengatakan kepergiannya ke Jakarta untuk bertemu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur. “Aku ke Jakarta mau ngurus kelembagaan itu lho. Jadi, tidak ada urusan apa-apa rek. Aku pasti ngomong lah sama kalian. Mosok wajahku kelihatan bohong, gak lah,” kata Risma kepada Tempo di Balai Kota Surabaya.

Nama Risma diusung banyak kelompok masyarakat di Jakarta untuk menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI 2017. Elektabilitas Risma pun cukup tinggi dalam beberapa survei. Beberapa elemen masyarakat meminta PDIP mencalonkan Risma untuk melawan gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Namun PDIP hingga kini belum menentukan pilihannya. Adapun Ahok mengaku telah mendapat restu dari Megawati untuk kembali berpasangan dengan Djarot yang juga kader PDIP. Saat ditanya soal ini, Risma tak mau mempersoalkannya.“Ya tidak apa-apa, apa hubungannya sama aku,” ujar Risma.

Ketika dikejar ikhlas atau tidak Ahok mendapatkan restu Megawati, Risma memastikan sangat ikhlas karena dirinya sejak awal memang tidak ingin ikut Pilkada DKI Jakarta. “Ngapain gak ikhlas, wong aku juga yang minta di sini,” kata Risma.

Risma mengatakan akan diterima Menteri Asman Abnur pada pukul 17.00. Dia mengatakan akan bermalam di Jakarta. Ini di luar kebiasaan Risma sebelumnya. Ia biasanya tak pernah bermalam jika pergi ke Jakarta. Namun Risma mengatakan kalau ia bermalam karena alasan tiket pesawat. “Jadi, pesawatnya disini kan harus sampai jam 19.00, sehingga terpaksa aku nginep, besok pagi-pagi sekali aku pulang, soalnya tidak ada pesawat setelah itu kan ya, gak keburu juga,” kata dia.

Padahal, selama ini apabila Risma ke Jakarta tidak pernah sampai bermalam, sehingga banyak spekulasi akan ada pertemuan dengan Megawati nanti malam. Namun, ketika ditanya rencana pertemuan dengan Megawati itu, Risma memastikan tidak akan bertemu dengan Megawati. “Gak lah, kalau aku ketemu ibu (Megawati) pasti janjian, kalau kesana aku tidak pernah kalau tidak janjian, karena kalau aku ke sana pasti ibu nyempet-nyempetin meskipun repot. Tapi kalau tidak janjian ya gak lah,” kata dia.

Menurut Risma, ia masih selalu komunikasi dengan Megawati, tapi yang dibahas bukan masalah politik atau pun Pilkada DKI Jakarta. Namun, yang dibahas adalah persoalan taman-taman. Bahkan, Risma memastikan bahwa Taman di Keputih dibantu oleh Kementerian PU karena Megawati ingin menjadikan taman itu sebagai kebun raya. “Bu Mega itu kan ketua ikatan kebun raya se-Asia Pasifik, dan beliau mau membantu tanaman di Keputih itu,” ujarnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

20 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

6 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

7 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

13 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

17 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

17 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

19 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

19 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya