PDIP Terindikasi Kuat Pasangkan Ahok-Djarot  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 18 Agustus 2016 16:16 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok didampingi wakilnya, Djarot Saiful Hidayat dan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto mengelar halal bi halal di kantornya, Balai Kota, Senin, 11 Juli 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan ada indikasi kuat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengusung pencalonan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan dirinya dalam pemilihan Gubernur Jakarta 2017. "Indikasi kuatnya ke sana," kata dia di Balai Kota DKI, Kamis, 18 Agustus 2016.

Djarot mengungkapkan, PDI Perjuangan tidak ada alasan untuk tidak mencalonkan gubernur inkumben. Apalagi jika kinerjanya dianggap cukup baik. Ahok saat ini merupakan Gubernur Jakarta dan berniat maju kembali dalam pilkada 2017.

Meski begitu, Djarot menuturkan masih menunggu mekanisme partai hingga keluarnya keputusan rekomendasi siapa yang bakal diusung. "Mekanismenya kewenangan sekretaris jenderal yang sampaikan," ujarnya.

Baca juga: Buka Kartu, Ini Alasan Ahok Pilih Djarot Jadi Wakil Gubernur


Terkait dengan restu yang diberikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Ahok, Djarot mengungkapkan bahwa hal itu sudah berkali-kali disampaikan. Megawati, kata dia, melihat pasangan Ahok-Djarot sudah cukup baik dan meminta untuk melanjutkan kepemimpinan.

Tadi pagi, Ahok juga mengatakan belum ada keputusan bulat dari PDI Perjuangan untuk mengusungnya bersama Djarot. Namun, secara pribadi, Megawati mau mendukungnya karena ada kecenderungan untuk mendukung inkumben.

Tapi, karena Megawati berstatus ketua umum partai, dia mesti mempertimbangkan suara dari para anggotanya di dewan pimpinan pusat. Ahok mengungkapkan, keputusan bulat pencalonan dirinya dan Djarot harus melalui prosedur kepartaian.

"Nah, untuk teknisnya bagaimana, ya saya kira Mas Hasto yang akan mengatur, memilih, apakah akan memutuskan Ahok-Djarot atau pasangan yang lain, kami enggak tahu," ujarnya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

36 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

42 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya