Jika Masih Ada Kabut Asap, Indonesia Belum Merdeka

Kamis, 18 Agustus 2016 14:41 WIB

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru berusaha memadamkan bara api saat kebakaran di lahan gambut di Pekanbaru, Riau, 13 Maret 2016. Untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan dan hutan yang mengakibatkan kabut asap, Satgas Karlahut Propinsi Riau terus melakukan upaya pemadaman. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Pekanbaru - Lembaga Pegiat Lingkungan Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) menggelar upacara memperingati kemerdekaan RI ke-71 di bawah jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah, Rabu, 17 Agustus 2016.

Bersama Mahasiswa Pencinta Alam Riau, pegiat lingkungan ini membentang spanduk sepanjang 8 meter yang berisi pesan bertuliskan: "Indonesia Harus Merdeka Dari Polusi Asap Ulah Korporasi dan Cukong."

Spanduk itu terbentang lebar di atas jembatan yang menjadi ikon Kota Pekanbaru itu. Spontan saja, spanduk itu menarik perhatian masyarakat yang lewat.

"Spanduk ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat serta pemimpin bahwa Indonesia belum merdeka seutuhnya," kata Koordinator Lapangan dari Jikalahari Okto Yugo Setyo, Rabu, 17 Agustus 2016.

Menurut Okto, Indonesia masih terjajah terutama di sektor lingkungan hidup. Terlebih kata dia, belum lama ini polisi mengumumkan penghentian penyidikan perkara (SP3) atas 15 perusahaan pembakar lahan. Kebijakan Kepolisian Daerah Riau ini, kata Okto, menjadi kado terburuk untuk hari kemerdekaan RI.

"Penghentian penyidikan 15 korporasi dengan alasan kurangnya bukti merupakan bentuk ketidakadilan bagi masyarakat Riau yang kehilangan haknya untuk menghirup udara bersih," tuturnya.

Koordinator Jikalahari Woro Supartinah mengatakan kegiatan peringatan kemerdekaan ini sengaja digelar terbuka agar menjadi bahan renungan seluruh masyarakat. Sebab kata dia, kemerdekaan yang didengungkan belum bisa dirasakan masyarakat Riau. Ancaman kerusakan lingkungan masih terus mengintai dan penegak hukum belum berperan maksimal. "Dalam seperempat dari 71 tahun masa kemerdekaan Indonesia, Riau masih terang-terangan dijajah asap. Riau belum merdeka dari asap," katanya.

Woro menambahkan, penegakan hukum yang tegas merupakan hal penting untuk menjaga agar lingkungan hidup tidak dirusak demi kepentingan pribadi. "Kami meminta agar SP3 15 perusahaan dicabut oleh Kapolda Riau, Brigjen Supriyanto."

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya