Istri ABK yang Kabur dari Abu Sayyaf Tak Tahu Nasib Sofyan  

Reporter

Kamis, 18 Agustus 2016 11:52 WIB

Muhammad Sofyan, ABK Indonesia yang melarikan diri dari militan Abu Sayyaf, tiba di kantor polisi di Jolo, Sulu, Filipina selatan 17 Agustus 2016. Sofyan ditemukan penduduk yang tinggal di wilayah pantai Barangay Bual, Kota Luuk pada Rabu pagi. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Makassar - Sri Dewi, 21 tahun, istri anak buah kapal TB Charles, Muhammad Sofyan, 27 tahun, belum mengetahui kelanjutan nasib suaminya. Dia mengatakan baru mendapat selentingan kabar soal lolosnya Sofyan dari tangan kelompok Abu Sayyaf.

"Kami terhambat akses informasi. Entah siapa yang harus kami hubungi," kata Sri saat dihubungi Tempo, Kamis, 18 Agustus 2016.

Sofyan dikabarkan berhasil kabur dari kelompok Abu Sayyaf. Sofyan ditemukan penduduk yang tinggal di wilayah Pantai Barangay Bual, Kota Luuk, pukul 07.30 pada Rabu, 17 Agustus 2016. Sofyan diduga melarikan diri setelah Abu Sayyaf mengancam akan memenggal lehernya.

Menurut Sri, perkembangan kabar suaminya hanya diikuti dari media massa. Tidak ada komunikasi dengan pemerintah maupun perusahaan tempat suaminya bekerja.

"Kami belum begitu tenang bila kondisi terakhir dia belum diketahui," ujarnya. Sri tinggal di Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, atau sekitar 40 kilometer dari Kota Makassar.

Sofyan adalah satu dari tujuh ABK TB Charles yang disandera sejak akhir Juni lalu. Warga Sulawesi Selatan lain yang disandera adalah warga Kabupaten Maros, Ismail Tiro, dan Muhammad Mabrur Dahri asal Kota Parepare.

Sofyan baru satu tahun menjadi pelaut. Alumnus Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran dan Akademi Pelayaran Barombong Makassar itu tak langsung melaut setelah tamat sekolah.

Sri mengatakan, dua tahun setelah lulus, ia ke Kalimantan Timur. Di tempat ini, Sofyan bergabung dengan TB Charles. "Kami tidak pernah berkomunikasi sampai akhirnya kabar penyanderaan itu tiba," kata Sri.

Dia berharap, suaminya yang sudah hampir dua bulan disandera itu segera kembali ke Tanah Air. "Kasihan kondisinya. Kami selalu berdoa dia pulang dengan selamat," ujar Sri.

ABDUL RAHMAN

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

2 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

6 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

7 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

7 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

7 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

8 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya