Gloria, Arcandra, dan Upacara Kemerdekaan RI Ke-71  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 18 Agustus 2016 08:26 WIB

Archandra Tahar dan Gloria Hamel. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di Istana Merdeka menampilkan banyak kemeriahan. Dimulai dari arak-arakan bendera pusaka Merah Putih dari Monumen Nasional sampai penampilan grup band Slank dan Nidji serta penyanyi Raisa.

Namun, di balik itu semua, ada dua sosok yang menjadi sorotan awak media. Mereka adalah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Gloria Natapraja Hamel, dan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar.

Gloria akhirnya bisa bertugas pada upacara penurunan bendera sore harinya. Keputusan itu tiba seusai upacara kenaikan bendera. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, dari hasil pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gloria diizinkan bergabung di tim penurunan bendera.

"Gloria bagian dari Paskibraka," ucap Pramono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2016.

Pelajar asal Depok, Jawa Barat, itu tak henti memasang senyum kala berada dalam barisan. Sorotan kamera televisi dan foto tertuju hanya ke satu wajah, yaitu Gloria. Pelajar 16 tahun ini bergabung bersama tim Gordon atau petugas pendukung.

Gloria mengaku senang. Remaja berdarah Indonesia-Prancis tersebut menilai semua bagian mempunyai peran penting dalam Paskibraka. "Senang banget (bisa bertugas). Aku sudah ikhlas, mungkin bukan rezeki," ujar Gloria setelah bertugas.

Saat Gloria berada dalam barisan upacara, Arcandra terlihat keluar Istana Merdeka. Kemunculannya langsung disambut awak media. Tak banyak komentar yang dilontarkan Arcandra. Ia menuturkan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo hanya untuk bersilaturahmi. "Silaturahmi kapan saja bisa, kan," katanya.

Arcandra sempat menyinggung betapa gigihnya awak media mengejarnya. Padahal sang sumber berita lebih memilih diam. "Teman-teman (media) itu konsisten cari berita, tapi tidak dapat dari saya. Sumber beritanya diam," ucapnya.

Lantaran kerap merespons dengan jawaban diplomatis, salah seorang awak media meminta Arcandra berfoto bersama. Arcandra langsung meluluskan permintaan itu. Dengan santai, pria yang menetap di Amerika Serikat selama 20 tahun itu berfoto bersama sejumlah wartawan.

Di akhir percakapan, Arcandra mengingatkan awak media, betapa berpengaruhnya kerja media. Setidaknya selama sepuluh menit ia berbagi pesan. "Besok mau nulis apa? Bapak silaturahmi," ujar Arcandra.

ADITYA BUDIMAN | ISTMAN M.P.




Berita terkait

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

3 hari lalu

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

India Siap Berlakukan Undang-undang Kontroversi soal Kewarganegaraan

46 hari lalu

India Siap Berlakukan Undang-undang Kontroversi soal Kewarganegaraan

Pemerintahan Narendra Modi akan menerapkan undang-undang kewarganegaraan kontroversial yang mengecualikan umat muslim.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Menteri Yasonna Laoly Bikin Kajian Status Kewarganegaraan Diaspora

51 hari lalu

Jokowi Perintahkan Menteri Yasonna Laoly Bikin Kajian Status Kewarganegaraan Diaspora

Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk membuat kajian mengenai status kewarganegaraan.

Baca Selengkapnya

Volodymyr Zelensky Usulkan Aturan Kewarganegaraan Ganda

22 Januari 2024

Volodymyr Zelensky Usulkan Aturan Kewarganegaraan Ganda

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengusulkan perubahan konstitusi untuk mengizinkan kewarganegaraan ganda sebagai tanda terima kasih pada diaspora Ukraina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Stabilitas di Myanmar Jadi Kunci Penyelesaian Isu Rohingya

8 Januari 2024

Menlu Retno: Stabilitas di Myanmar Jadi Kunci Penyelesaian Isu Rohingya

Menlu Retno mengatakan demokrasi dan stabilitas di Myanmar menjadi kunci penyelesaian isu Rohingya.

Baca Selengkapnya

El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

22 Desember 2023

El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

El Salvador akan mulai memberikan percepatan kewarganegaraan kepada warga negara asing yang menyumbang bitcoin untuk program pemerintah.

Baca Selengkapnya

RUPS PLN: Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo Komisaris Utama dan Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar Komisaris Independen

20 September 2023

RUPS PLN: Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo Komisaris Utama dan Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar Komisaris Independen

Pengangkatan dua komisaris dan satu direksi baru PLN ini dilakukan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar Rabu, 20 September 2023.

Baca Selengkapnya

Lithuania Cabut Kewarganegaraan Atlet Ice Skating Kelahiran Rusia

16 September 2023

Lithuania Cabut Kewarganegaraan Atlet Ice Skating Kelahiran Rusia

Atlet ice skating Margarita Drobiozko yang kelahiran Rusia dicabut kewarganegaraannya.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md dan Yassona Temui Eks Mahasiswa di Belanda yang Terjebak usai G30S, Bahas Kewarganegaraan

28 Agustus 2023

Mahfud Md dan Yassona Temui Eks Mahasiswa di Belanda yang Terjebak usai G30S, Bahas Kewarganegaraan

Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly menemui eks Mahasiswa Ikatan Dinas (MAHID) di Belanda Ahad 27 Agustus 2023

Baca Selengkapnya

Tolak Pakai Hijab, Pecatur Putri Iran Dapat Kewarganegaraan Spanyol

27 Juli 2023

Tolak Pakai Hijab, Pecatur Putri Iran Dapat Kewarganegaraan Spanyol

Spanyol mengumumkan bahwa Sarasadat Khademalsharieh, pecatur Iran yang pindah setelah menolak pakai hijab, diberi kewarganegaraan Spanyol.

Baca Selengkapnya