Edisi Kemerdekaan (6): Pasienia, Berbagi Sesama Pasien  

Rabu, 17 Agustus 2016 06:57 WIB

Spanduk Pasienia, sebuah aplikasi berbasis Android untuk pasien. HAND WAHYU

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak mudah berterus terang soal penyakit yang sedang diidap. Apalagi kalau penyakit itu termasuk penyebab kematian nomor satu di dunia. Hal itulah yang dialami Luciana, 21 tahun. “Awalnya berat ngasih tahu penyakit ini,” ujarnya, saat dihubungi, Rabu pekan lalu.

Sekarang pun Luciana tidak bisa sangat terbuka menceritakan penyakitnya kepada orang yang bukan kerabat dekat. Seperti ketika Tempo bertanya, Luciana hanya menyebutnya “penyakit tertentu”.

Namun, sejak April lalu, Luciana tak lagi menutup diri setelah bergabung dengan komunitas pasien penyakit jantung melalui aplikasi Pasienia. “Mereka lebih mengerti karena kami sama-sama merasakan,” ujar mahasiswi hukum Universitas Islam Indonesia itu.

Pasienia memang diciptakan untuk memecahkan masalah pasien. Chief Executive Officer Pasienia, Fadli Wilihandarwo, 28 tahun, mengatakan banyak pasien—terutama penderita penyakit kronis—merasa sendiri. Dan, mereka tidak mudah menemukan pasien lain yang penyakitnya sama.




Fadli Wilihandarwo, CEO dan pendiri Pasienia.


Inspirasi menciptakan Pasienia didapat Fadli saat menemani kawannya penderita kanker periksa ke dokter. Saat berbincang dengan pasien lain, kawannya mendapat banyak informasi. Lebih banyak ketimbang dari dokter yang waktunya terbatas. Hal itu membuatnya jadi bersemangat.

“Semangat itulah yang saya coba bawa. Pasien bisa saling berbagi dan saling menguatkan,” ujarnya di Rumah Kita, Yayasan Kasih Anak Kanker Yogyakarta, Sabtu dua pekan lalu.

Menurut psikolog Lifina Dewi Pohan, terkadang ada situasi yang sulit dibayangkan oleh orang lain dan pasien merasa hanya sesama pasien yang memahami. “Diperlukan keterbukaan dari sesama pasien, baik dalam memberi dukungan emosional maupun berbagai informasi,” ujar pengajar psikologi klinis di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini, Rabu pekan lalu.

Fadli adalah sarjana Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam mengelola aplikasi ini, dia bekerja sama dengan Dimas Ragil Mumpuni, 25 tahun, dari Manajemen UGM; dan Haydar Ali Ismail, 22 tahun, lulusan Ilmu Komputer dan Elektronika UGM.

Ketiganya bertemu saat ikut program inkubasi start-up di UGM pada 2015. Mereka, yang saat itu masih kuliah, awalnya membuat laman rekam medis online. Namun aplikasi tersebut terbentur undang-undang. Lalu mereka membuat situs web Ruangpasien.com. Cuma berjalan dua pekan, karena sulit mengajak dokter dan dana terbatas.

Pengembangan Pasienia dimulai sejak medio 2015. Setelah validasi, coding, dan pendaftaran aplikasi Android, aplikasi itu akhirnya diperkenalkan ke Google Play pada Februari lalu. Modal awal, untuk domain dan web hosting, Rp 150 ribu diambil dari kantong sendiri.

Tampilan fitur Pasienia masih sederhana. Ukurannya hanya 6 megabita di Google Play Store, tidak memakan banyak memori sehingga masih bisa diinstal dan digunakan di ponsel.

Menurut rencana, aplikasi ini akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna. “Saat ini kami fokus di fitur yang berkaitan dengan komunitas dan juga mengembangkan fitur untuk donor darah,” kata Haydar, Selasa pekan lalu.

Meski sajian kontennya masih sederhana, Luciana menilai Pasienia sudah cukup efisien. “Gampang diunduh dan memorinya enggak berat,” ujarnya.


MUH SYAIFULLAH













Advertising
Advertising

Berita terkait

Berbagai Lomba HUT RI ke-76 Digelar Virtual Dalam Rumah Digital Indonesia

30 Juli 2021

Berbagai Lomba HUT RI ke-76 Digelar Virtual Dalam Rumah Digital Indonesia

Pemerintah meluncurkan Rumah Digital Indonesia (RDI) menjelang perayaan HUT RI ke-76.

Baca Selengkapnya

Promo Hari Kemerdekaan, PT KAI Jual Tiket Rp 73 Ribu

10 Agustus 2018

Promo Hari Kemerdekaan, PT KAI Jual Tiket Rp 73 Ribu

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun RI ke-73, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan program promo Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Diskon Hari Kemerdekaan, Jco dan Baskin Robbins Dijual Serba 73

9 Agustus 2018

Diskon Hari Kemerdekaan, Jco dan Baskin Robbins Dijual Serba 73

Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 terhitung masih pekan depan, tak sedikit pengusaha sudah menawarkan diskon bagi pelanggannya.

Baca Selengkapnya

Ada Diskon Kemerdekaan Hingga 45 Persen untuk Gerai Makanan Ini

9 Agustus 2018

Ada Diskon Kemerdekaan Hingga 45 Persen untuk Gerai Makanan Ini

Sejumlah gerai makanan menawarkan berbagai promo diskon atau potongan harga dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-73.

Baca Selengkapnya

Pagi Ini DPR Gelar Rapat Paripurna Peringati HUT DPR ke-72  

29 Agustus 2017

Pagi Ini DPR Gelar Rapat Paripurna Peringati HUT DPR ke-72  

Dewan Perwakilan Rakyat bakal menggelar rapat paripurna untuk memperingati hari ulang tahun ke-72 DPR pada Selasa, 29 Agustus 2017.

Baca Selengkapnya

Di Karnaval Kemerdekaan, Jokowi Kenakan Pakaian Ungu Ngejreng

26 Agustus 2017

Di Karnaval Kemerdekaan, Jokowi Kenakan Pakaian Ungu Ngejreng

Jokowi didampingi Iriana dan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, dan Walikota Bandung, Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Pimpin Karnaval Kemerdekaan di Bandung  

26 Agustus 2017

Jokowi Bakal Pimpin Karnaval Kemerdekaan di Bandung  

Bey mengatakan Jokowi tiba di Bandung pada pukul 11.45 WIB.

Baca Selengkapnya

Parade Karnaval Kemerdekaan di Bandung Tempuh Jarak 2 Km

24 Agustus 2017

Parade Karnaval Kemerdekaan di Bandung Tempuh Jarak 2 Km

Iring-iringan Karnaval Kemerdekaan di Bandung yang dihadiri Presiden Jokowi akan menempuh jarak 2 kilometer.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Papua di Oregon AS Rayakan HUT RI ke-72

23 Agustus 2017

Mahasiswa Papua di Oregon AS Rayakan HUT RI ke-72

Puluhan masyarakat dan diaspora Indonesia yang berdiam di Kota Salem, negara bagian Oregon, di Amerika Serikat merayakan HUT RI ke-72.

Baca Selengkapnya

UKP Pancasila Beri Penghagaan Pada 72 Orang di Festival Prestasi

21 Agustus 2017

UKP Pancasila Beri Penghagaan Pada 72 Orang di Festival Prestasi

Penerima penghargaan dari mantan atlet Alan Budikusuma, Garin Nugroho hingga Shinta Nurriyah Abdurrahman Wahid.

Baca Selengkapnya