Keluarga Archandra: Itu Pembunuhan Karakter  

Reporter

Selasa, 16 Agustus 2016 19:10 WIB

Juru bicara presiden, Johan Budi bersama Mensesneg Pratikno saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 15 Agustus 2016. Presiden Joko Widodo memberhentikan Menteri ESDM Archandra Tahar terkait kewarganegaraan ganda, yakni Indonesia dan Amerika Serikat. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Padang - Yuliarma, kakak kandung mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar, menyayangkan tudingan yang menyatakan adiknya sengaja melakukan penipuan kewarganegaraan untuk menjadi menteri. Padahal Arcandra kembali ke Indonesia karena diminta langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Bukan minta kerjaan di Jakarta. Tapi diminta pulang," ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa, 16 Agustus 2016.

Yuliarma menegaskan, Arcandra pulang ke Indonesia dengan semangat nasionalisme. Malah dia meninggalkan pekerjaannya di Amerika Serikat untuk mengabdi kepada Tanah Air. Namun putra kelahiran Kota Padang itu dituding ke Jakarta untuk mencari pekerjaan dan mengincar kursi Menteri ESDM karena tergiur uang banyak. Arcandra juga dituduh melakukan penipuan.

"Itu pembunuhan karakter. Berapa sih gaji menteri? Mungkin enggak sebanding dengan pendapatannya di Amerika Serikat," tuturnya.

Apalagi, sebelum dilantik sebagai menteri, Arcandra menjabat Presiden Direktur Petroneering di Houston sejak Oktober 2013. Dia juga sudah memiliki beberapa hak paten. Yuliarma menyebutkan Arcandra rela mengakhiri karir yang telah dirintisnya sejak 20 tahun lalu di negara Paman Sam. Yuliarma mengatakan Arcandra melepas paspor Amerika Serikat yang didapatnya secara otomatis untuk membangun Tanah Air.

"Apa sih maunya politik ini? Sampai begitu benar. Heran saya. Diberhentikan karena tak penuhi syarat tak apa-apa. Tapi jangan ada embel-embel di belakangnya," tuturnya.

Yuliarma menuturkan Arcandra dikenal sebagai sosok yang baik. Sejak kecil hingga besar di Amerika Serikat, kata dia, Arcandra tidak pernah berperilaku jahat. Di matanya, Arcandra adalah figur yang taat beribadah dan selalu menunaikan salat tepat waktu. "Tanya ke guru-guru sekolahnya. Tanya ke orang-orang Amerika. Tanya ke Pak Habibie," ucapnya.

Yuliarma menambahkan, B.J. Habibie adalah salah seorang yang menganjurkan Arcandra melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat. Atas kejadian yang menimpa adiknya, Yuliamar mengatakan banyak orang pintar Indonesia di luar negeri yang enggan balik ke Tanah Air. "Mereka takut terhadap politik di Indonesia." (baca juga: Mertua Arcandra: Setahu Saya Hanya Paspor Indonesia)

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

1 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

1 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

4 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

5 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

8 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

9 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

12 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

32 hari lalu

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.

Baca Selengkapnya

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

33 hari lalu

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.

Baca Selengkapnya

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

35 hari lalu

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.

Baca Selengkapnya