Setya Novanto Bantah Bahas Status Arcandra di Istana  

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 15 Agustus 2016 20:07 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Golkar Setya Novanto membantah kedatangannya ke Istana Kepresidenan berkaitan dengan pembahasan status kewarganegaraan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar. Ia mengatakan tidak akan ikut campur terhadap masalah itu.

"Saya tadi hanya membahas masalah sinkronisasi undang-undang. Soal Pak Arcandra, tentu Presiden bisa memberikan yang terbaik. Kami percayakan kepada Presiden saja," ujar Setya saat hendak meninggalkan Istana Kepresidenan, Senin, 15 Agustus 2016.

"Apa pun keputusan Presiden, tentu kami dukung. Apa yang terpenting, semua bisa berjalan dengan baik," tuturnya. Ia mengakui sejumlah kader Golkar di DPR turut mempertanyakan status Arcandra.

Sebagaimana diketahui, sejak Sabtu pekan lalu, status Arcandra sebagai menteri terus dipertanyakan, menyusul munculnya pesan elektronik berantai yang isinya mempertanyakan kewarganegaraan Arcandra. Dalam pesan berantai itu, Arcanda disebut memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat.

Saat dilantik pada Juli lalu, ia disebut-sebut masih memegang paspor Amerika melalui proses naturalisasi pada Maret 2012 dan mengucapkan sumpah setia kepada Amerika. Karena Indonesia tidak mengenal dwikewarganegaraan, secara hukum, Arcandra bisa disebut bukan lagi WNI.

Hingga berita ini ditulis, Istana Kepresidenan belum menentukan sikap soal Arcandra. Sejumlah anggota DPR, yang mulai mempertanyakan status Arcandra, meminta dilakukan investigasi terhadap hal itu. Salah satu yang meminta kejelasan adalah Ketua Komisi III dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo.


ISTMAN MP


Berita terkait

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

19 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

1 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

9 hari lalu

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya