Survei: Mayoritas Rakyat Indonesia Puas atas Kinerja Jokowi  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 14 Agustus 2016 17:31 WIB

Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam pembukaan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 2 Agustus 2016. Sebab, tanpa inovasi, maka Indonesia akan jauh tertinggal dari negara lain. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla setelah “kocok ulang” kabinet jilid dua. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan mayoritas masyarakat Indonesia merasa puas atas kinerja Presiden Joko Widodo.

Sebanyak 68 persen rakyat Indonesia merasa puas atas kinerja Jokowi. Sedangkan yang tidak puas berada di angka 31 persen. "Ini adalah capaian tertinggi setelah Jokowi menjabat presiden," kata Burhan di kantor Indikator, Jalan Cikini V, Jakarta, Ahad, 14 Agustus 2016.

Kepuasan masyarakat atas kinerja ini didorong dari kondisi ekonomi nasional yang sejalan dengan hasil rilis inflasi Badan Pusat Statistik. Bila inflasi naik, sentimen negatif terhadap pemerintahan juga naik, begitu pula sebaliknya.

Warga yang merasa kondisi ekonomi tahun ini lebih baik daripada sebelumnya sebanyak 38 persen. "Dua kali lebih banyak dibanding yang merasa lebih buruk, sebanyak 19 persen," ucapnya.

Selain itu, kinerja pemerintahan yang mengalami kemajuan paling tinggi terletak pada program pembangunan jalan-jalan umum serta kemudahan pelayanan kesehatan dan sarana transportasi umum. "Mayoritas warga menilai kerja pemerintah semakin baik," tuturnya.

Sedangkan kinerja pemerintah mengatasi pengangguran, kemiskinan, lapangan kerja, dan membuat harga barang pokok terjangkau dianggap semakin buruk. "Jokowi masih belum bisa selesaikan masalah ini. Ini PR besar," kata Burhanuddin.

Metode yang dilakukan dalam survei ini dengan mewawancarai tatap muka sebanyak 1.220 sampel responden yang dipilih secara acak dan telah memiliki hak pilih. Adapun margin of error sebesar lebih-kurang 2,9 persen.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

5 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

7 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

7 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

7 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

8 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

8 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

9 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

10 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

12 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

12 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya