TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon gubernur Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy mendapat tambahan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera. Sebelumnya pasangan ini telah mendapat dukungan dari tiga partai yaitu Golkar, Hanura, dan Partai Demokrat. Pasangan Wahidin-Andika akan menantang inkumben Gubernur Rano Karno.
Ketua DPW PKS Provinsi Banten Miptahuddin mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat partai telah menetapkan rekomendasi dukungan untuk mengusung Wahidin Halim sebagai calon gubernur dan Andika Hazrumy sebagai calon wakil gubernur.
Miptah menyatakan, rekomendasi tersebut sudah ditandatangani langsung Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, dan Sekjen DPP PKS Mustafa Kamal. “Setelah pleno DPP pada hari Rabu lalu, PKS resmi putuskan untuk mendukung WH-Andika di Pilgub nanti. kita gabung dengan Golkar dan Demokrat,” ujar Miptah Ahad, 14 Agustus 2016.
Mantan Walikota Tangerang Wahidin Halim yang saat ini duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi Demokrat dan putra sulung mantan Gubernur Banten Atut Chosiyah, Andika Hazrumy, dipilih karena popularitas dan elektabilitas keduanya diyakini mampu mengalahkan Rano Karno sebagai inkumben. "Kita akan kumpulkan seluruh kader, Kita akan konsolidasi dengan seluruh kader partai, sekaligus mendatangkan presiden PKS. Cagub cawagub juga hadir," katanya.
Pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2011, Wahidin pernah mencalonkan diri berpasangan dengan Irna Narulita yang merupakan istri dari politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dimyati Natakusuma. Namun pasangan tersebut kalah dari Atut Chosiyah-Rano Karno.
Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pihaknya terus membangun komunikasi dengan seluruh pimpinan parpol untuk berkoalisi. Menurut Tatu, setelah PKS, partainya ingin mengajak Partai Amanat Nasional (PAN) untuk memperkuat dukungan pasangan Wahidin Halim-Andika.
“Dari dulu kita ngebet sama PAN. Baru PKS, Hanura, Demokrat, dan Golkar yang sudah. Saya mewakili calon dari Golkar memang serius mengajak PAN untuk bergabung, apalagi saya sebagai ketua DPD Golkar,” ujar Tatu.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Banten M Sukira mengaku tidak hawatir dengan pasangan WH-Andika sebagai penantang Rano Karno. Menurut Sukira, semua partai politik pasti memiliki target untuk menang dalam setiap perhelatan politik. “PDIP enggak bakal gentar menghadapi WH-Andika. Yang jelas PDIP sudah mantap mengusung Rano Karno. Nanti pertengahan Agustus kami deklarasi, Insya Allah, Bu Megawati hadir,” tegas Sukira.
WASI’UL ULUM
Berita terkait
5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model
10 jam lalu
Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten
Baca SelengkapnyaElite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan
11 Januari 2023
Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.
Baca SelengkapnyaRidwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita
25 Desember 2022
Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota
21 Agustus 2022
"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7
Baca SelengkapnyaJabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta
21 Agustus 2022
Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya
21 Agustus 2022
"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema
21 Agustus 2022
PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar
Baca Selengkapnya