Soal Freddy, Yasonna: Silakan Liberti Sitinjak Ungkap Semua  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 12 Agustus 2016 20:34 WIB

Puluhan aktivis melakukan aksi solidaritas terhadap Koordinator Kontras Haris Azhar #MelawanGelap di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2016. Haris dilaporkan ke polisi setelah mengungkap testimoni bandar narkoba Freddy Budiman soal keterlibatan oknum-oknum TNI, Polri, dan BNN. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly, mengatakan dia telah memanggil dan bertemu dengan Liberti Sitinjak, mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan.

"Saya katakan kepada dia, silakan ungkapkan semua yang terjadi saat itu," kata Yasonna saat ditemui di gedung Badan Pembinaan Sumber Daya Manusia Kemenkumham Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat, 12 Agustus 2016.

Baca: PPATK Temukan Aliran Dana Jaringan Narkoba Freddy Budiman

Saat ini laporan hasil pemeriksaan Liberti Sitinjak sudah diserahkan ke Badan Narkotika Nasional dan Mabes Polri. "(Kepentingan) internal kami sajalah apa hasil yang sudah dilaporkan," kata dia.

Beberapa waktu lalu, Liberti Sitinjak dipanggil oleh BNN untuk diperiksa. Pemeriksaan ini berkaitan dengan pengakuan terpidana mati Freddy Budiman kepada Ketua Kontras Haris Azhar tentang dugaan keterlibatan BNN dalam peredaran narkotik.

Baca: TPF Testimoni Freddy Budiman Cari Bukti ke LP Nusakambangan

Salah satu informasi yang disampaikan oleh Freddy, ada pihak yang mengatasnamakan BNN yang meminta kamera pengawas keamanan atau CCTV di kamar Freddy Budiman dicopot jika ada orang dari BNN datang ke sel Freddy.

Yasonna mengatakan, bila ternyata Liberti Sitinjak bersih dan benar, akan diberi perlindungan hukum. Selama bertugas pun, Yasonna menjelaskan Sitinjak sebagai sosok orang yang keras dan berani. "Dia yang bersihkan narkoba-narkoba itu," ujar dia.

ODELIA SINAGA

Baca Juga
Ahok Ogah Dibandingkan dengan Risma Cara Mengurus Trotoar

Kontrak di Formula 1 Diputus Manor, Ini Kata Rio Haryanto

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

21 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

1 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

3 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya