Bentrok Polisi-Satpol PP, 2 Anggota Satpol PP Jadi Tersangka  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 12 Agustus 2016 08:58 WIB

Bercak darah dan kendaraan yang rusak akibat aksi pengrusakan kantor Balai Kota Makassar, 7 Agustus 2016. Akibat bentrokan antara anggota polisi dan Satpol PP ini, satu orang polisi tewas dan sejumlah orang lainnya luka-luka. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menetapkan dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar sebagai tersangka. Penetapan ini berkaitan dengan pengeroyokan dan penikaman polisi pada pekan lalu.

"Penyidik telah mengantongi dua alat bukti yang kuat," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan Komisaris Besar Erwin Sagma, Jumat, 12 Agustus 2016.

Kedua tersangka adalah Safri dan Jusman. Erwin mengatakan penyidik Polda menangani Safri yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan dua polisi di anjungan Pantai Losari pada Sabtu malam, 6 Agustus 2016.

Adapun Jusman merupakan tersangka penikaman terhadap Brigadir Dua Michael Abraham Rieuwpassa. Personel Samapta Polda Sulawesi Selatan itu ditikam hingga tewas saat melakukan serangan balasan ke markas Satpol PP di area kantor Balai Kota Makassar.

Erwin menuturkan kepolisian menjerat Safri dengan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pengeroyokan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Tersangka terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Adapun Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Rusdi Hartono menyatakan penyidik juga telah menetapkan satu anggota Satpol PP menjadi tersangka pembunuhan. "Yang bersangkutan telah resmi ditahan," ucap Rusdi.

Rusdi mengatakan tersangka telah mengakui perbuatannya terhadap korban. Tersangka menikam korban dari belakang menggunakan badik.

"Kami belum sita badik sebagai barang bukti. Penetapan tersangka berdasarkan keterangan saksi dan celana yang penuh bercak darah," ujar Rusdi.

Korban ditikam t di markas Satpol PP saat puluhan polisi melakukan penyerangan ke Balai Kota Makassar. Rusdi menuturkan pihaknya masih mengembangkan kemungkinan adanya tersangka lain.

Bentrokan antara polisi dan anggota Satpol PP terjadi pada Minggu dinihari, 7 Agustus 2017. Insiden ini diduga dipicu oleh aksi balas dendam setelah sebelumnya dua personel kepolisian dikeroyok anggota Satpol PP di anjungan Pantai Losari.

Kepala Satpol PP Kota Makassar Iman Hud belum memberi keterangan ihwal penetapan tersangka anak buahnya. Yang bersangkutan tidak merespons saat dihubungi. Pesan pendek yang dilayangkan Tempo juga tidak dibalas.

Anggota tim hukum Pemerintah Kota Makassar, Adnan Buyung Azis, menyatakan siap mendampingi proses hukum yang akan dijalani anggota Satpol PP Kota Makassar. "Kami belum menerima secara resmi adanya penetapan tersangka dari penyidik," ucap Adnan.

ABDUL RAHMAN







Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

5 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

5 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

24 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

28 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

28 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

30 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

39 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

39 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

40 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

40 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya