Ingin Upacara di Istana, Pria Ini Jalan Kaki Cilacap-Jakarta  

Reporter

Kamis, 11 Agustus 2016 15:23 WIB

Wijianto alias Cah Gareng (kanan) berjalan kaki melintasi kampus Universitas Hasanuddin di Makassar, 15 Maret 2016. Cah Gareng yang berusia 33 tahun ini memulai perjalanannya dari Jakarta pada November 2015. TEMPO/Sakti Karuru

TEMPO.CO, Tegal - Demi mewujudkan niatnya bertemu Presiden Joko Widodo saat upacara peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus, Watimin, 34 tahun, berjalan kaki dari Cilacap hingga Jakarta.

Tangan kanannya memegang bambu diikat bendera merah-putih. Menggunakan ikat kepala yang juga berwarna merah-putih, serta menenteng ransel yang berisi pakaian dan perbekalan, dia menyusuri jalan menuju Ibu Kota. Watimin menempelkan kertas yang sudah dilaminating di rangselnya bertuliskan, “Menyambut HUT RI ke-71 Jalan Kaki dari Pucung Lor-Kroya-Cilacap menuju Jakarta."

Watimin berniat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara bertepatan dengan upacara peringatan detik-detik proklamasi. “Yang penting saya bisa bertemu dan salaman sama Bapak Presiden,” kata Warga Desa Pucung Lor, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, ini kepada Tempo yang menemuinya di Kota Tegal.

Watimin mengaku ingin ikut upacara di Istana bareng kepala negara. “Saya cinta Tanah Air, cinta sekali. Ingin melihat langsung bendera merah-putih berkibar di Istana Negara,” ujar lelaki 34 tahun ini.

Watimin berujar berangkat dari rumahnya pada Senin, 8 Agustus 2016, sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, keluarga dan sejumlah tetangganya ikut mengantar sampai jalan raya. Kepala desa setempat beserta sejumlah perangkatnya juga turut melepas pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini. “Alhamdulillah keluarga menyetujui. Teman-teman juga ikut mengarak saya,” katanya.

Watimin hanya berbekal ketupat dan beberapa lauk-pauk. Uang yang dia bawa hanya Rp 150 ribu. Dengan bekal itu, dia mengaku mengirit segala sesuatunya selama di perjalanan. Dia hanya menjatah makan satu hari sekali pada pagi hari. Selebihnya dia hanya mengandalkan minum air putih. “Kalau banyak makan malah jadi berat, yang penting minumnya,” ujarnya.

Watimin berjalan melalui jalur Purwokerto-Tegal. Dilanjutkan ke pantai utara menyusuri Tegal-Brebes-Cirebon, hingga Jakarta. Selama di perjalanan dia selalu mampir ke kantor kepolisian sektor yang dia lewati untuk meminta stempel dan tanda tangan atau sekadar istirahat. Menurut dia, hal itu untuk membuktikan dia benar-benar jalan kaki. Dia juga selalu mampir ke musala untuk menunaikan salat. “Kalau urusan salat saya tidak pernah ketinggalan,” katanya.

Dia menargetkan tiba di Jakarta pada Selasa, 16 Agustus 2016. Dia berharap, Jokowi bisa menerima kedatangannya dan diperbolehkan ikut menjadi peserta upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Negara. “Kalau ditolak ya, mau bagaimana lagi, pulang ke Cilacap,” tuturnya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

18 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

21 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

23 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

33 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

49 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

55 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

21 Desember 2023

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

4 September 2023

KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

Ada tiga tugas pengamanan KTT ASEAN 2023 yang akan dilakukan Satpol PP DKI.

Baca Selengkapnya