Selain Suap, Kasubdit MA Berpeluang Terjerat Pencucian Uang  

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 9 Agustus 2016 15:01 WIB

Mantan Kasubdit Kasasi Perdata pada Direktorat Pranata dan Tata Laksana Perkara Perdata Mahkamah Agung (MA) Andri Tristianto mendengarkan pembacaan amar tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 4 Agustus 2016. JPU KPK menuntut Andri selama 13 tahun penjara dan denda sebesar Rp 500 juta susider Enam bulan penjara. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Perkara suap dan gratifikasi yang menjerat Kepala Sub-Direktorat Perdata Kasasi Mahkamah Agung Andri Tristianto Sutrisna masih diproses di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Persidangan terakhir yang dilakukan sudah sampai tahap penuntutan.

Dalam persidangan, terkuak fakta-fakta yang sebelumnya tidak ada dalam dakwaan. Salah satunya Andri mengakui beberapa harta kekayaannya diperoleh melalui cara yang tidak halal.

Baca:
Kasubdit MA Dituntut 13 Tahun, Pengacara: Bakal Mati di Bui
Mainkan Banyak Perkara, Kasubdit Kasasi MA Dituntut 13 Tahun

Sebagai PNS golongan IV-B, penghasilan Andri dari gaji pokok ataupun remunerasi berkisar Rp 18 juta. Pendapatan dari usaha istrinya berjualan seprai kurang-lebih Rp 3 juta, sehingga total pendapatannya sekitar Rp 21 juta.

Dengan total gaji Rp 21 juta, pengeluaran rutin Andri per bulan mencapai Rp 30 juta. Ia juga diketahui mencicil rumah mewah Rp 70 juta per bulan.

Juru bicara KPK, Yuyuk Andriati Iskak, mengatakan lembaganya akan menganalisis fakta-fakta persidangan tersebut. Ia mengatakan ada kemungkinan pihaknya akan menjerat Andri dalam perkara tindak pencucian uang. "Tidak tertutup kemungkinan semua fakta persidangan akan dipelajari dan dianalisis," kata dia di kantor KPK, Selasa, 9 Agustus 2016.

Andri disebut mendapat permintaan untuk memantau banyak perkara yang berkaitan dengan putusan kasasi dan peninjauan kembali di Mahkamah Agung. Beberapa perkara diduga sebagai titipan dari besan Nurhadi, Taufiq.

Yuyuk juga mengatakan ada kemungkinan KPK akan memeriksa orang-orang yang disebut dalam persidangan itu. "Untuk mendalami perannya itu sangat dimungkinkan, jadi kita menunggu perkembangannya seperti apa," tuturnya.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

2 jam lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

1 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

8 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

8 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

9 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

10 hari lalu

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

14 hari lalu

KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

KPK mengeksekusi bekas hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin, Bandung dalam perkara suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Baca Selengkapnya