Rumah Warga di Bangkalan Menyediakan Bilik Nyabu  

Reporter

Minggu, 7 Agustus 2016 13:39 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bangkalan - Aparat Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, semakin gencar melakukan penggerebekan di Kampung Tapel dan Kampung Rabesen di Desa Parseh, Kabupaten Bangkalan. Kampung yang bisa ditempuh dengan kendaraan dengan waktu sekitar satu jam dari Kota Bangkalan itu sudah lama dikenal sebagai ‘Kampung Narkoba’.

Menurut Kepala Polres Bangkalan Ajun Komisaris Besar Anisullah M. Ridha, warga di dua kampung itu tidak hanya menjadi pengedar dan pengecer sabu. Warga juga menyediakan bilik untuk menikmati sabu atau bilik nyabu.

Anisullah menjelaskan, antara 2010 dan 2013, bilik nyabu berupa gubuk yang dibangun di tengah kebun salak. Namun, saat ini warga yang menjadi pengedar menyulap kamar di rumahnya menjadi bilik nyabu. "Tidak hanya kamar, dapur, kamar mandi, bahkan kandang ternak dijadikan bilik nyabu," katanya, Minggu, 7 Agustus 2016.

Anisullah mengatakan penyamaran kamar sebagai bilik nyabu terungkap saat aparat Reserse Narkoba Polres Bangkalan menggerebek pesta sabu di rumah seorang pengedar berinisial HL, 32 tahun, di Dusun Rabesen, akhir Juli lalu.

Dalam penggerebekan itu HL berhasil lolos. Polisi hanya menangkap empat orang yang sedang mengisap sabu, dua orang di antaranya di dapur dan dua lainnya di kamar mandi rumah milik HL. "Informasi yang kami dapat, kamar-kamar rumah warga di sana dijadikan bilik nyabu," ujar Anisullah.

Kepala Bagian Operasional Reserse Narkoba Polres Bangkalan Inspektur Dua Eko Siswanto, menjelaskan perubahan tempat nyabu itu menyulitkan polisi melakukan pengungkapan. Bilik nyabu menyatu dengan rumah. "Kalau di kebun pasti kami bongkar, kalau rumah mau dibongkar bagaimana?” ucapnya.

Menurut Eko, beralihnya tempat nyabu dari kebun ke rumah, menyulitkan polisi mengendus transaksi narkoba. Dia mencontohkan, ketika hendak menggerebek rumah HL, polisi harus menyiapkan penyamaran berhari-hari sebagai pembeli agar tidak dicurigai serta tidak salah sasaran.

Saat masuk ke pekarangan rumah HL, kata Eko, polisi beruntung karena yang menyambut adalah mertua perempuannya. Si mertua langsung menawarkan sabu dan bilik kepada polisi yang menyamar. Si mertua pun ditangkap, sedangkan HL sebagai menantu kabur saat melihat mertua ditangkap polisi.

Eko memaparkan, biasanya pengedar akan mengarahkan pembeli langsung masuk ke kamar rumahnya. Sesaat kemudian, 'tuan rumah' akan mengantarkan sabu yang dipesan lengkap dengan alat isap atau bong. "Sangat sulit membongkar praktek transaksi semacam ini," tuturnya.

Seorang warga Kampung Rabesen, Mohammad, mengatakan saat ini transaksi sabu banyak dilakukan mulai tengah malam sampai dinihari. "Sejak sering digrebek, transaksi banyak dilakukan menjelang subuh," ujarnya.

Mohammad menjelaskan, karena perubahan jam transaksi narkoba, toko-toko hingga penjual bensin di Kampung Rabesen juga ikut-ikutan buka hingga dinihari. "Karena lebih ramai yang beli."

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

1 jam lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

2 jam lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

4 jam lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

9 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

10 jam lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

12 jam lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

2 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

2 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya