Wali Kota Makassar Tinjau Lokasi Bentrokan Polisi dan Satpol PP  

Reporter

Minggu, 7 Agustus 2016 10:59 WIB

Balaikota Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Minggu, 7 Agustus 2016, meninjau Balai Kota Makassar, yang menjadi lokasi bentrokan antara aparat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar dengan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar. "Kami sangat prihatin. Ini diluar perkiraan kita semua," kata Wali Kota yang akrab dengan sapaan Danny itu kepada wartawan, Minggu, 7 Agustus 2016.

Sebanyak tujuh mobil dan sekitar 50 motor rusak. Hampir seluruh kaca jendela dan pintu masuk Kantor Wali Kota pecah. Letak Kantor Wali Kota Makassar berdekatan dengan Markas Polrestabes Makassar di Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar.

Danny menyayangkan terjadinya bentrokan itu. Dia juga menyatakan turut berduka atas jatuhnya korban tewas dalam insiden itu. Perbaikan kerusakan kantor secepatnya dilakukan.


Danny mengaku tidak mempersolkan imbas dari penyerangan yang mengakibatkan kerusakan parah di kantornya. "Ini hanya aksidental. Ke depan pola komunikasi akan diintensifkan," ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya bersama polisi dan TNI berkomitmen menjaga keamanan Kota Makassar. Danny berharap ekskalasi kondisi ini segera reda dan tidak menimbulkan persoalan baru.

Bentrokan terjadi Minggu dinihari, 7 Agustus 2016. Puluhan polisi menyerang Balai Kota Makassar yang di dalamnya juga berkantor Satpol PP. Penyerangan itu diduga sebagai aksi balas dendam setelah dua orang personel polisi, yakni Brigadir Dua Akmal Sulaiman dan Brigadir Dua Hendrik dikeroyok anggota Satpol PP di anjungan Pantai Losari. Dalam peristiwa itu seorang polisi, Brigadir Dua Michael Abraham Rieuwpassa, 22 tahun, tewas. Korban meregang nyawa setelah terkena tusukan benda tajam di punggungnya.

Ayah Michael, Ajun Inspektur Satu Elvis mengatakan tidak menyangka insiden itu akan menimpa anaknya. "Baru kali ini dia keluar malam saat lepas tugas," ucapnya kepada Tempo, seraya menjelaskan mengetahui peristiwa itu setelah anaknya dinyatakan meninggal dunia.

Elvis berharap tidak ada peristiwa susulan akibat tewasnya anak sulungnya itu. "Saya harus terima kenyataan ini," ucapnya.


ABDUL RAHMAN








Advertising
Advertising

Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

4 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

5 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

28 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

28 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

29 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

38 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

38 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

40 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

40 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

45 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya