Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Penganiayaan di Pekanbaru  

Reporter

Jumat, 5 Agustus 2016 17:44 WIB

Ilustrasi. outlookindia.com

TEMPO.CO, Pekanbaru - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Riau bakal menghentikan penyidikan kasus penganiayaan sadistis oleh seorang majikan di Pekanbaru, Riau, Charlenen Fang alias Susi, terhadap pembantu rumah tangganya, Salumi.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau Komisaris Besar Surawan mengatakan penyidikan dihentikan karena pelaku dan korban akan menempuh jalan damai untuk menyelesaikan masalahnya. "Keluarga korban yang ingin mencabut laporannya," ujarnya, Jumat, 5 Agustus 2016.

Menurut Surawan, saat ini penyidik masih menunggu surat perdamaian dari kedua belah pihak. Setelah surat perdamaian itu resmi diterima, polisi segera melakukan gelar perkara. Dari gelar perkara itu, tidak tertutup kemungkinan Susi, yang telah berstatus sebagai tersangka, bebas dari jeratan hukum. "Jika keduanya berdamai, kasusnya bisa dihentikan setelah gelar perkara," katanya.

Jalan damai diambil lantaran Salumi, korban penganiayaan, sudah pulang ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur. Keluarga korban merasa kesulitan harus bolak-balik ke Riau untuk memenuhi panggilan penyidik.

Salumi, yang baru 3 bulan bekerja di rumah Susi, kerap mendapatkan penyiksaan secara sadistis dari majikannya. Kasus itu terungkap saat Salumi ditemukan warga di daerah Siak Hulu. Kondisinya mengenaskan.

Tubuh Salumi ditemukan berada dalam kondisi kurus kering penuh luka. Ada luka bakar yang masih basah bekas setrikaan di punggung korban. Selama bekerja di rumah Susi, korban tidak pernah menerima gaji. Salumi tidur di kamar mandi.

RIYAN NOFITRA





Advertising
Advertising

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

6 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

6 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

7 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

13 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

14 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

18 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

18 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

20 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

26 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

27 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya