Banjir Rob di Pantura, Bupati Karawang Usulkan Bangun Turap  

Reporter

Kamis, 4 Agustus 2016 20:12 WIB

Warga menyusuri Kampung Cigosol, Desa Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, yang tenggelam, Kamis (2/12). Sejumlah kampung di Kabupaten Bandung terendam luapan Sungai Citarum sampai ketinggian dua meter. Warga harus mewaspadai ancaman siklus banjir besar Citarum yang muncul pada akhir tahun dan awal tahun yang merendam sejumlah daerah di Bandung, Karawang, dan Bekasi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Karawang - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan keprihatinannya atas bencana banjir rob disertai badai yang terjadi di pesisir utara Karawang. Ia mengaku sedih saat mendengar kondisi penduduk di sana. "Saya baru bisa meninjau ke sana siang ini. Saya juga sedang sedih karena ibu saya sedang sakit," ujar Cellica saat ditemui Tempo, Kamis, 4 Agustus 2016.

Bupati perempuan pertama di Karawang itu menyatakan telah mengusulkan membangun turap di pantai utara Karawang. Rencananya, tahun depan, pembangunan itu akan diwujudkan. "Hasil evaluasi kita kepada pemerintah provinsi adalah segera membuat turap untuk menahan ombak di sepanjang pantai. Sebab, urusan pantai dan laut adalah wewenang di pemerintah provinsi," katanya.

Kondisi permukiman dan desa-desa di wilayah pesisir Karawang memang sudah mengkhawatirkan. Abrasi membuat jalan penghubung antardesa di Dusun Pisangan terputus. Keadaan selalu bertambah buruk saat musim pasang dan badai, seperti yang terjadi dalam sepekan terakhir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Asip Suhendar mengatakan hantaman air laut yang terjadi sepekan ini paling parah selama 2016. Berdasarkan siaran pers yang diterima Tempo, banjir rob disertai badai mengakibatkan 7.885 penduduk di pesisir utara Karawang mengungsi.

Asip mengatakan, ombak tinggi menghantam permukiman pada Kamis petang, 28 Juli 2016. "Malam itu, ketinggian ombak yang menuju permukiman mencapai 3-5 meter," ujar Asip.

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, air laut merendam lima desa di lima kecamatan. Rinciannya, Desa Muarabaru, Desa Pusakajaya Utara, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, dan Desa Cemarajaya. Total korban yang menderita akibat banjir rob adalah 8.093 jiwa, sedangkan yang mengungsi 7.885 jiwa.

"Rumah yang terendam mencapai 980 unit. Sedangkan rumah yang rusak berat 16 unit, terletak di Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya," ucapnya. Sebagai solusi sementara, BPBD telah mendistribusikan 7.500 karung untuk dibuat tanggul penahan ombak.

HISYAM LUTHFIANA


Berita terkait

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

39 hari lalu

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

41 hari lalu

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

47 hari lalu

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.

Baca Selengkapnya

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

47 hari lalu

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.

Baca Selengkapnya

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

49 hari lalu

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

49 hari lalu

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.

Baca Selengkapnya

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

4 Maret 2024

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

29 Februari 2024

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.

Baca Selengkapnya

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

12 Januari 2024

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.

Baca Selengkapnya