Penemu Terapi `Cuci Otak` Penyakit Stroke Raih Gelar Doktor

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 4 Agustus 2016 14:22 WIB

Letkol CKM dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad, dokter Spesialis radiologi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Dok.TEMPO/ Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Makassar - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Andi As'adul Islam, meminta kontroversi terapi medis pengobatan stroke yang dilakukan oleh dokter Terawan Agus Putranto dihentikan. Menurut dia, metode pengobatan 'cuci otak' itu telah melalui penelitian secara ilmiah.

"Ini bukti bahwa pengetahuan terus berkembang sepanjang ada yang telaten untuk menelitinya," kata As'adul seusai memimpin sidang promosi doktor Terawan di Universitas Hasanuddin, Makassar, Kamis, 4 Agustus 2016.

Terawan mengambil program doktor di Unhas sejak tiga tahun lalu. Kepala Rumah Sakit Kepresidenan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat itu meraih gelar doktor dengan disertasi berjudul "Efek Intra Arterial Heparin Flushing Terhadap Regional Cerebral Blood Flow, Motor Evoked Potentials, dan Fungsi Motorik pada Pasien dengan Stroke Iskemik Kronis".

As'adul mengatakan pihaknya mendapat banyak pertanyaan dan kritikan dari berbagai kalangan karena menerima Terawan mengambil program doktor di Unhas. Menurut dia, Unhas adalah lembaga pendidikan yang sangat terbuka bagi siapa saja yang hendak melakukan penelitian. "Saya katakan bahwa kontroversi soal ini tidak akan selesai bila tidak ada tindak lanjut secara ilmiah," ujar As'dul.

Menurut dia, metode pengobatan medis yang dilakukan Terawan tidak boleh dihalangi atau malah ditutup sama sekali. As'adul berpendapat, dengan berhasilnya penelitian ini berarti menjawab seluruh polemik yang terjadi sejak 2008 lalu.
"Unhas bangga telah memberi kesempatan kepada Terawan untuk menjelaskan secara ilmiah hasil temuannya," kata dia.

Promotor Terawan, Irawan Yusuf mengatakan perdebatan ihwal terapi stroke itu selama ini kadang tidak dilandasi dengan alasan secara ilmiah. Itu sebabnya, kata dia, saat Terawan mendatanginya untuk berdiskusi dan menyatakan keiinginannya untuk melakukan penelitian, langsung disetujui. "Saya minta kepada dia untuk membuktikan temuannya," jelas Irawan.

Terawan mengatakan tindakan Intra Arterial Heparin Flushing (IAHF) merupakan modifikasi dari penggunaan teknik pencitraan dengan Digital Substraction Angiography (DSA) yang dilanjutkan dengan flushing heparin dengan panduan kateter. "Cairan heparin itulah yang digunakan untuk melakukan terapi pada otak. Faktanya hanya berselang 4 sampai lima jam penderita stroke sudah bisa merasakan hasilnya," kata Terawan.

Wakil ketua dokter kepresidenan itu mengatakan tidak pernah merespons semua kontroversi yang ditujukan kepada dirinya. Dia mengatakan, terus melakukan penelitian untuk membuktikan bahwa terapi itu tidak berdampak negatif. "Saya juga bersyukur dengan kontroversi ini karena menjadi pendorong buat saya untuk melakukan tindakan ilmiah," kata Terawan.

Terawan mengatakan selama ini telah melatih sekitar 60 dokter seluruh Indonesia untuk turut mendalami metode pengobata ini. Dia berharap akan banyak rumah sakit yang menyiapkan fasilitas medis sehingga penderita stroke bisa disembuhkan.

ABDUL RAHMAN

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

2 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

2 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

3 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

3 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

9 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

16 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

19 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

23 hari lalu

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya