Alasan BNN Laporkan Haris Kontras ke Polisi: Kredibilitas  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Rabu, 3 Agustus 2016 20:22 WIB

Kombes Pol Slamet Pribadi, Kepala Humas BNN, menunjukan 10 Tahanan BNN yang berhasil kabur dengan menjebol tembok Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), di Jakarta, 31 Maret 2015. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Narkotika Nasional, Komisaris Besar Slamet Pribadi, mengatakan tindakan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar yang menuliskan cerita di dunia maya tentang adanya anggota BNN yang membantu Freddy Budiman bisa menyebabkan kredibilitas BNN terganggu.

“BNN itu institusi negara, bisa mempengaruhi kepercayaan masyarakat kepada BNN,” kata Slamet kepada Tempo saat dihubungi melalui telepon, Rabu, 3 Agustus 2016.

Slamet mengatakan bahwa masalah ini muncul hanya beberapa hari sebelum Freddy Budiman dieksekusi mati oleh pemerintah. Menurut Slamet, jika pengakuan Freddy ini diungkap 10 hari sebelum eksekusi, Freddy masih bisa diwawancarai. “Sekarang Freddy-nya ke mana?”

Slamet menjelaskan, apa yang disampaikan Haris Azhar melalui tulisannya yang berjudul “Cerita Busuk dari Seorang Bandit”, hanya berdasarkan “katanya” sehingga tak bisa dijadikan suatu bukti. Informasi awal yang disampaikan Haris belum memenuhi standar alat bukti.

Selain itu, untuk menanggapi apa yang disampaikan Haris Azhar, BNN sudah mengambil sejumlah langkah. Salah satunya membentuk tim internal untuk menyelidiki tuduhan yang dialamatkan kepada BNN.

Langkah kedua adalah menemui Haris Azhar dan pertemuan itu sudah terjadi. Haris Azhar pun menyatakan kesediaannya untuk membantu BNN mengungkap pernyataan Freddy Budiman kepada dirinya. “Pak Budi Waseso minta Haris membuktikannya,” ujar Slamet.

BNN melaporkan Haris Azhar ke polisi pada hari Senin lalu. Adapun pelaporannya didasarkan atas pencemaran nama baik institusi BNN, dan pelanggaran atas UU ITE. Hal ini menurut Slamet sudah dilakukan berdasarkan diskusi bersama instansi lain, seperti kepolisian dan TNI.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

12 jam lalu

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

Jaksa memberikan tuntutan hukuman ringan kepada Adam Deni Gearaka dalam perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

13 jam lalu

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni tidak terima atas ucapan Adam Deni yang menyebutnya mengeluarkan uang Rp30 miliar untuk membayar aparat demi mengkriminalisasinya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

15 jam lalu

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

Mahasiswa Universitas Riau (Unri), Khariq Anhar, dilaporkan Rektor Unri, Sri Indarti, ke Polda Riau usai mengkritik kebijakan uang pangkal

Baca Selengkapnya

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

16 jam lalu

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Seorang mahasiswa Universitas Riau dilaporkan oleh rektornya sendiri. Khariq dilaporkan kasus pencemaran nama baik di UU ITE.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

12 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

42 hari lalu

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

Pegiat media sosial, Adam Deni Gearaka, kembali menjalani sidang perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

43 hari lalu

ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

Aktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits dikriminalisasi setelah memberi komentar soal rencana tambak udang di Karimunjawa.

Baca Selengkapnya

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

43 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.

Baca Selengkapnya

Kalapas Cipinang Bantah Petugas Lapas Aniaya Adam Deni, Terdakwa Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

44 hari lalu

Kalapas Cipinang Bantah Petugas Lapas Aniaya Adam Deni, Terdakwa Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Kalapas Kelas I Cipinang memastikan tidak ada kekerasan terhadap Adam Deni, tersangka pencemaran nama baik politikus Nasdem Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya