Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan), mengikuti rapat koordinasi, di kantor Kemenko Maritim, Jakarta, 19 Agustus 2015. Rapat membahas target pengembangan pariwisata di DKI Jakarta sebagai destinasi wisata favorit kedua setelah Bali. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mendapat dukungan dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) untuk maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta 2017.
Namun Rizal mengatakan belum ada keinginan untuk menjadi penantang gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. “Wah, terus terang saya belum kepikiran, ya. Lagi pulling out saya, ya,” kata Rizal Ramli saat dihubungi Tempo, Selasa, 2 Agustus 2016.
Dalam acara konferensi pers KSPI yang digelar Selasa, 2 Agustus 2016, di Jakarta, Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan pihaknya memberikan dukungan kepada Rizal, karena dia dianggap berpihak kepada buruh. Berbeda dengan Ahok yang menurut dia tidak berpihak kepada mereka, tecermin dalam penetapan upah minimum. BACA: Ini Deklarasi KSPI Dukung RR
Selama Ahok menjadi Gubernur DKI, ujar Said, upah minimum yang diperoleh buruh Jakarta berada di bawah Karawang dan Bekasi. "Soal upah minimum ini tidak pernah terjadi pada kepemimpinan gubernur sebelumnya," tutur Said.
Menurut Said, deklarasi dukungan terhadap Rizal Ramli merupakan hasil musyawarah para pengurus. Said mengaku yakin Rizal bisa membawa DKI Jakarta menjadi lebih baik. “Kami yakin RR bisa menjalani ini semua. Kami yakin akan kemampuannya dan akhlaknya. Kami kaum buruh akan bergerak,” ucapnya.
Meski telah mendapat dukungan dari KSPI, Rizal masih enggan menanggapi lebih jauh soal pencalonannya. “Saya kira terserah masyarakat lah, tapi saya pada dasarnya itu (belum kepikiran),” kata Rizal.