Menteri Asman: Pemerintah Daerah Jangan Bergaya Konservatif  

Reporter

Selasa, 2 Agustus 2016 19:14 WIB

Asman Abnur, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan sudah saatnya pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, meninggalkan gaya pemerintahan konservatif.

"Pegawai negeri jangan kalah dengan pegawai swasta dalam melayani masyarakat," ujarnya dalam pesan tertulis setelah melakukan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja 2016 di kantor Dinas Pendapatan Daerah Jawa Timur, Selasa, 2 Agustus 2016.

Menurut Asman, secara umum masih terdapat perbedaan dalam pelayanan oleh pegawai swasta dan pegawai negeri. Ketika pengusaha masuk ke instansi pemerintah, kata dia, mereka sering kecewa karena tidak mendapat pelayanan yang proporsional.

Asman mencontohkan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Ketika pengusaha masuk ke bank, mereka mendapat pelayanan yang sangat baik. Apa yang diperlukan, kata dia, semuanya tersedia. Pengusaha juga mendapat jaminan uangnya akan aman jika diinvestasikan.

Begitu selesai dari bank, pengusaha tadi masuk ke instansi pemerintah, misalnya kantor pajak. "Saat datang di desk pertama, petugasnya tidak masuk. Di desk berikutnya, ada petugas tapi tidak memahami tax amnesty. Ini persoalan kita," tutur Asman.

Asman mengutip arahan Presiden Joko Widodo bahwa tax amnesty harus sukses. Karena itu, Menteri Asman berkomitmen untuk lebih cepat lagi melakukan pembenahan birokrasi agar mampu memberikan pelayanan publik yang baik. Bukan hanya pelayanan di kantor pajak, tapi seluruh jenis pelayanan publik. Kualitasnya harus terus ditingkatkan.

Menurut Asman, satu cara yang harus dilakukan adalah mengubah paradigma pegawai negeri agar tidak bermental priayi, tapi harus menjadi pelayan masyarakat. Karena itu, Asman berkomitmen untuk mendampingi pemerintah daerah dalam perbaikan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan akuntabilitas kinerja. "Kita hadir tidak hanya saat evaluasi, tapi juga harus hadir mendampingi saat menyusun perencanaan. Kapan pun kami siap. Kita jangan kalah oleh swasta," ucapnya.

Setelah memberikan pengarahan, Asman didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo untuk meninjau pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Manyar, Surabaya. Dalam kesempatan itu, Asman juga memberikan apresiasi pada berbagai inovasi pelayanan di unit pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Jawa Timur. Asman sempat meninjau ATM Samsat dan Samsat Drive Thru. Asman berharap inovasi ini bisa ditularkan ke daerah lain, terutama di Indonesia timur.

DESTRIANITA

Berita terkait

ASN yang Bakal Dipindah ke IKN Dipangkas Menjadi 6.000, Mengapa?

21 Februari 2024

ASN yang Bakal Dipindah ke IKN Dipangkas Menjadi 6.000, Mengapa?

Saat ini di IKN baru terdapat 47 tower, di mana satu tower berisi 60 unit tempat hunian untuk ASN, TNI/Polri, eselon I dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Formasi yang Dibutuhkan dalam Rekrutmen CPNS 2024

13 Januari 2024

Formasi yang Dibutuhkan dalam Rekrutmen CPNS 2024

Formasi CPNS 2024 terdiri dari guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Baca Selengkapnya

Cara Aktivasi e-KTP jadi IKD secara Online dan Syaratnya

3 Januari 2024

Cara Aktivasi e-KTP jadi IKD secara Online dan Syaratnya

Pemerintah akan mengganti e-KTP menjadi IKD secara online. Bagaimana cara mengubahnya?

Baca Selengkapnya

Jadwal Masa Sanggah Seleksi CPNS - PPPK 2023, Syarat dan Cara Pengajuannya

12 Oktober 2023

Jadwal Masa Sanggah Seleksi CPNS - PPPK 2023, Syarat dan Cara Pengajuannya

Masa sanggah hasil seleksi administrasi CPNS dan PPPK direncanakan berlangsung selama mulai 19-21 Oktober 2023. Apa yang dimaksud masa sanggah?

Baca Selengkapnya

Cerita Putri Jokowi Tak Lolos Tes ASN, Menpan RB: Bukti Rekrutmen Transparan, tapi...

26 September 2023

Cerita Putri Jokowi Tak Lolos Tes ASN, Menpan RB: Bukti Rekrutmen Transparan, tapi...

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menceritakan bahwa putri dari Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, pernah tidak lolos tes ASN, bukti rekrutmen transparan.

Baca Selengkapnya

Skor Passing Grade CPNS 2023: TWK 65, TIU 80, dan TKP 166

25 September 2023

Skor Passing Grade CPNS 2023: TWK 65, TIU 80, dan TKP 166

Skor passing grade SKD CPNS 2023 untuk formasi umum terdiri dari TWK sebesar 65, TIU 80, dan TKP 166

Baca Selengkapnya

CPNS Mahkamah Agung 2023: Formasi, Syarat dan Link Pendaftaran

23 September 2023

CPNS Mahkamah Agung 2023: Formasi, Syarat dan Link Pendaftaran

Formasi CPNS Mahkamah Agung 2023 yang dibuka yakni sebanyak 1.669 formasi

Baca Selengkapnya

Ini Passing Grade SKD CPNS 2023, Cek Rinciannya

15 September 2023

Ini Passing Grade SKD CPNS 2023, Cek Rinciannya

Nilai ambang batas atau passing grade SKD CPNS 2023, yaitu 65 untuk TWK, 80 untuk TIU, dan 166 untuk TKP khusus pelamar umum.

Baca Selengkapnya

Syarat Tinggal di Rumah Susun, Dokumen Ini Harus Disiapkan

5 Agustus 2023

Syarat Tinggal di Rumah Susun, Dokumen Ini Harus Disiapkan

Jika ingin tinggal di rumah susun, ada beberapa syarat dan dokumen yang wajib dipenuhi, berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usulkan Pembagian Jam Masuk Kerja ke Kemenpan

29 Juli 2023

Heru Budi Usulkan Pembagian Jam Masuk Kerja ke Kemenpan

Heru Budi akan kembali menggelar rapat soal pembagian jam masuk kerja bersama bagi ASN untuk mengatasi kemacetan Jakarta.

Baca Selengkapnya