Unduh Mantu Wali Kota Solo Rudyatmo, Tamu Dilarang Bawa Kado

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 2 Agustus 2016 02:06 WIB

Walikota Solo FX Rudyatmo menunjukkan SIM B1 nya mengendarai bus dan peluncuran bus Begawan Abiyasa di Solo, Jawa Tengah, (3/12). TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Solo - Sejumlah pejabat dan tokoh nasional hadir dalam resepsi pernikahan putra Wali Kita Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo di Taman Budaya Jawa Tengah, Senin malam, 1 Agustus 2016. Dalam resepsi unduh mantu itu, Rudyatmo melarang tamunya membawa kado dan sumbangan.

Tidak seperti resepsi pernikahan pada umumnya, tak ada kotak sumbangan atau tumpukan kado di acara tersebut. “Saya sengaja tidak menerima sumbangan” kata Rudyatmo. Pemberitahuan ini, kata dia, sudah ditulis dalam undangan yang disebar.

Menurut Rudyatmo, hal itu sudah menjadi konsekuensi pejabat publik. “Sumbangan bisa menjadi gratifikasi,” ujarnya. Resepsi itu digelar sebagai bentuk syukur atas pernikahan putra keempatnya.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati tampak hadir dalam acara tersebut. Demikian pula dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Beberapa menteri dan mantan menteri juga hadir. Mereka adalah Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Bekas menteri yang terkena gelombang reshuffle juga terlihat hadir, yaitu Ignatius Jonan dan Anies Baswedan.

Selain tokoh nasional, acara tersebut dihadiri ribuan tamu undangan. Tampak deretan karangan bunga berjajar di sekitar lokasi.

AHMAD RAFIQ




Berita terkait

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

8 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

4 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

6 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

8 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

9 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Hadirkan 3 Pegawai Kementan sebagai Saksi di Sidang Syahrul Yasin Limpo

9 hari lalu

Jaksa KPK Hadirkan 3 Pegawai Kementan sebagai Saksi di Sidang Syahrul Yasin Limpo

Tim jaksa KPK menghadirkan tiga saksi untuk membuktkan dakwaan terhadap dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

10 hari lalu

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.

Baca Selengkapnya

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

11 hari lalu

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

Eko Darmanto adalah tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penerimaan gratifikasi Rp 18 miliar.

Baca Selengkapnya

Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar

13 hari lalu

Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar

KPK menetapkan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto tersangka penerimaan gratifikasi dan pencucian uang

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidangkan, KPK Bakal Limpahkan Berkas Perkara

17 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidangkan, KPK Bakal Limpahkan Berkas Perkara

KPK mengatakan bukti permulaan awal gratifikasi yang diterima Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto berjumlah Rp 18 miliar.

Baca Selengkapnya