TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melibatkan alim ulama dan tokoh masyarakat dalam menanggulangi teror di Tanah Air. Pelibatan mereka juga bekerja sama dengan sembilan kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian.
"Ideologi kan tidak mudah mengubahnya, karena itu ada sosialisasi. Kami sentuh dia atau yang bisa bicara itu adalah orang-orang yang punya potensi," kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal Suhardi Alius setelah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Senin, 1 Agustus 2016.
Menurut Suhardi, sinergi dilakukan untuk mengoptimalkan upaya yang selama ini dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. "Pekerjaan pemberantasan dan penanggulangan terorisme bukan pekerjaan mudah, dan harus melibatkan seluruh kementerian terkait," kata Suhardi.
BNPT menggelar rapat koordinasi dengan perwakilan dari sembilan kementerian dan lembaga pemerintah untuk menyusun konsep penanggulangan terorisme di Tanah Air. "Saya hari ini mengundang sembilan K/L yang punya korelasi tugas dengan BNPT untuk bersama-sama merumuskan upaya kita, sehingga kita memiliki daya implementasi yang kuat dalam menanggulangi terorisme," kata Suhardi.
Sejumlah organisasi kemasyarakatan dan lembaga digandeng BNPT, yakni Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia, dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. (Baca: Wahid Foundation: Mayoritas Muslim Menolak Aksi Radikal)
ANTARA
Berita terkait
Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum
10 hari lalu
Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaTimur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia
18 hari lalu
Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas
Baca SelengkapnyaBNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045
37 hari lalu
Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaPeran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik
26 Februari 2024
Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.
Baca SelengkapnyaCegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi
21 Februari 2024
Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia
Baca SelengkapnyaCatatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali
24 Desember 2023
Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaPara Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi
15 November 2023
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.
Baca SelengkapnyaEks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil
23 September 2023
Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTeken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi
20 September 2023
Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah
8 September 2023
Menurut Wapres Ma'ruf Amin, masalah itu datang apabila ada pengkhususan terhadap suatu objek seperti rumah ibadah.
Baca Selengkapnya