Aksi Petani Kendeng Menolak Semen Terus Berlanjut  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 1 Agustus 2016 15:01 WIB

Uskup Agung Keuskupan Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo mengunjungi tenda ibu-ibu yang berdemo menolak rencana pembangunan pabrik semen di kawasan Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah. Demo dilakukan di depan Istana. Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng

TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) kembali mendesak pemerintah dan pihak terkait menghentikan semua upaya pembangunan pabrik semen dan penambangan batu kapur serta tanah lempung di Jawa Tengah, baik di Rembang, Pati, Grobogan, Wonogiri, Gombong, maupun kabupaten lain.

Tuntutan ini semakin lantang disuarakan memasuki Agustus. “Ini demi terwujudnya kehidupan Indonesia yang merdeka bagi seluruh rakyatnya, demi lestarinya sumber daya alam yang akan kita wariskan kepada anak-cucu kelak,” ujar koordinator JM-PPK, Prianto, dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Agustus 2016.

Prianto menuturkan momentum peringatan 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan adalah waktu yang tepat untuk menghentikan pembangunan pabrik semen PT Semen Indonesia di Kendeng, Rembang, Jawa Tengah. Dia meminta perusahaan menjalankan usahanya dengan baik dan sesuai dengan aturan serta tidak melanggar hak orang lain. “Jadilah pengusaha yang baik dan benar, yang dalam menjalankan roda usahanya tetap memperhatikan hak hidup orang lain.”

Menurut Prianto, rencana ekspansi pendirian pabrik semen di Rembang dan lokasi lain terlalu dipaksakan. Hal itu jauh melenceng dari peraturan yang ada. “Dipaksakan karena sangat tidak sesuai dengan daya dukung dan daya tampung wilayah,” katanya. Selain itu, produksi semen di Indonesia, kata Prianto, sudah sangat over-produksi.

Keberadaan industri semen di Jawa Tengah, baik yang sedang dalam proses maupun yang masih tahap rencana, menurut dia, telah mencederai hak-hak petani dan masyarakat setempat yang harus kehilangan lahan garapan. Sebab, gunung tersebut berfungsi vital sebagai reservoir air. Kemudian, udara setempat juga akan tercemar emisi gas buang pabrik semen. “Anak-cucu kita akan kehilangan masa depan karena eksploitasi sumber daya alam yang membabi-buta tanpa memperhitungkan keseimbangan alam.”

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

1 April 2021

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

PT Semen Baturaja meraup pendapatan Rp1,72 triliun pada 2020 di tengah pelemahan industri semen akibat dampak dari penyebaran COVID-29.

Baca Selengkapnya

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

18 Agustus 2020

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

Penundaan berbagai proyek konstruksi oleh pemerintah maupun sektor swasta diduga menjadi faktor utama rendahnya konsumsi semen per Juli 2020.

Baca Selengkapnya

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

18 Februari 2020

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

Kondisi berbeda disampaikan oleh Direktur Utama Semen Kupang Ery Susanto mengenai bisnis semen di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

27 Oktober 2018

Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

Kondisi industri semen tanah air tengah menghadapi tantangan.

Baca Selengkapnya

PT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru

9 Agustus 2018

PT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru

PT Semen Padang saat ini tengah mengalami kelebihan suplai.

Baca Selengkapnya

Harga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah

1 Agustus 2018

Harga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah

Christian Kartawijaya mengatakan industri semen tengah tertekan karena lonjakan harga batu bara.

Baca Selengkapnya

Industri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara

31 Juli 2018

Industri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara

Melonjaknya harga batu bara memukul industri semen.

Baca Selengkapnya

Pulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia

21 November 2017

Pulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia

Pasar Semen Indonesia di Pulau Jawa mencapai 38 persen.

Baca Selengkapnya

Penjualan Semen Indonesia Grup Oktober 2017 Naik 11,8 Persen

21 November 2017

Penjualan Semen Indonesia Grup Oktober 2017 Naik 11,8 Persen

Penjualan domestik dan ekspor Semen Indonesia Grup pada Oktober 2017 sebesar 2,91 juta ton.

Baca Selengkapnya

Semen Thailand Bangun Pabrik US$ 600 Juta di Cilegon

20 November 2017

Semen Thailand Bangun Pabrik US$ 600 Juta di Cilegon

Pabrik Siam Cement Group (SCG) didorong merealisasikan pembangunan pabrik naphtha cracker di Cilegon dengan nilai investasi US$ 600 juta.

Baca Selengkapnya