Alat Pemantau Asap Kebakaran Hutan di Palangkaraya Rusak  

Reporter

Minggu, 31 Juli 2016 14:19 WIB

Pekerja menyapu di kawasan Sungai Kahayan yang masih diselimuti asap di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 2 Oktober 2015. Kerugian lebih dari Rp20 triliun ini akibat bencana kebakaran hutan dan lahan yang berkepanjangan. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Palangkaraya - Pemerintah Kota Palangkaraya belum memperbaiki alat pemantau partikel debu, atau yang disebut dengan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), di Bundaran Besar Palangkaraya.

Pemerintah daerah berdalih alat buatan Austria yang dipasang sejak 1995 itu telah uzur sehingga sulit untuk dilakukan perbaikan. Karena, itu Palangkaraya memilih menunggu hibah alat sejenis dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dijanjikan akan dikirim dari Juni 2016.

Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemerintah Kota Palangkaraya Rawang membenarkan tentang perangkat ISPU di bundaran besar sudah hampir satu tahun ini tak berfungsi. Meski rusak, tapi dia tak berupaya melakukan perbaikan.

"Memang pernah dilakukan perbaikan, namun hanya dikanibal dengan alat lainnya sehingga hasilnya tak maksimal dan kembali rusak," ujarnya, Ahad, 31 Juli 2016.

Rawang berharap hibah seperangkat alat ISPU dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan segera dikirim. "Memang janjinya Juni 2016 ini akan datang namun hingga sekarang belum juga tiba. Mungkin masih proses lelang di sana," ujarnya.

Bila alat tersebut tiba, kata dia, rencananya akan diletakkan di Kecamatan Jekan Raya dan Sebagau, wilayah yang sering terjadi kebakaran hutan. "Dalam hal pengadaan alat ini kita hanya diminta menyediakan lahan dan penjaga alat. Sedangkan untuk rekening listriknya dibayar pemerintah pusat," tuturnya.

Berdasarkan rilis Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofika (BMKG) Bandara A. Asan, Sampit, menyebutkan, pada 28 Juli 2016, ditemukan tiga titik panas di Kalimantan Tengah, yakni satu titik di Kabupaten Katingan dan dua titik di Kabuoaten Seruyan. Sehari kemudian, Juli 2016, ditemukan dua titik panas, yakni di Kabupaten Kapuas dan Kota Palangkaraya.

KARANA W.W.


Berita terkait

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

44 hari lalu

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

Banjir di Kabupaten Barito Selatan mencapai 3,45 meter. Pemerintah Kota Palangkaraya mulai memberi bantuan kepada warga korban banjir.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya