Presiden Joko Widodo bersalaman dengan warga seusai memberikan bantuan kepada masyarakat di Kupang, NTT, 28 Desember 2015. Selain menghadiri acara perayaan Natal Nasional, Jokowi juga memberikan bantuan bibit sorgum, anakan pohon kelor, kacamata baca, 3.000 gelas susu, 1.000 buku tulis, serta 3.000 obat-obatan. ANTARA/Kornelis Kaha
TEMPO.CO, Kupang - Presiden Joko Widodo, saat perayaan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, 30 Juli 2016, meluncurkan program Siswa Mengenal Nusantara. Nantinya program ini akan disebarkan ke seluruh Indonesia.
Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan satu bagian dari program BUMN, “Hadir untuk Negeri”, yang diprakarsai PT Semen Indonesia. Dalam acara pelepasan itu, Presiden Jokowi menyematkan topi kepada 34 siswa dari perwakilan 34 provinsi.
Senior Manager Departemen CSR Semen Indonesia Febrian mengatakan, dengan diluncurkannya SMN ini, mulai 3 Agustus 2016 akan dilakukan pertukaran pelajar yang tergabung dalam Siswa Mengenal Nusantara. "NTT akan melakukan pertukaran siswa dengan Jawa Barat," katanya.
Program lain adalah mengajar di sekolah yang berada di perbatasan negara, seperti SMAN Tasifeto, Kabupaten Belu, NTT. "Pada 18 Agustus 2016, kami akan mengajar di sekolah tersebut," tuturnya.