Menteri Agama: Pemerintah Cermati Permintaan Penutupan Sekolah Turki

Reporter

Jumat, 29 Juli 2016 16:35 WIB

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan saat ini pemerintah masih mencermati permintaan pemerintah Turki menutup sekolah-sekolah yang dianggap berafiliasi dengan Fethullah Gulen di Indonesia.

"Pemerintah Indonesia masih akan mencermati sambil terus mengkaji hal itu," kata Menteri Lukman setelah menutup acara Jambore Pasraman IV di Yogyakarta, Jumat, 29 Juli 2016.

Kementerian Agama juga akan melakukan penelusuran apakah sekolah yang dimaksudkan pemerintah Turki itu memiliki kerja sama dengan madrasah atau sekolah umum. BACA: Turki Minta Sekolah Turki Ditutup

"Itu juga sedang kami cermati apakah sekolah itu bekerja sama dengan sekolah atau madrasah. Kalau madrasah, tentu akan menjadi tanggung jawab Kementerian Agama. Tapi, kalau sekolah, ada pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya.

Ia mengatakan, setelah pemerintah Indonesia melakukan pendalaman dan pencermatan, akan disampaikan secara resmi kebijakan apa yang akan ditempuh guna menanggapi permintaan pemerintah Turki melalui kedutaannya di Indonesia. BACA: Disebut Terafiliasi Teroris Turki, Alumnus Sekolah Ini Marah

"Yang jelas, pemerintah Indonesia mencermati. Pada saatnya nanti akan kami sampaikan kebijakan yang akan ditempuh pemerintah mengenai hal itu," tuturnya.

Kedutaan Besar Turki mengeluarkan rilis yang meminta pemerintah RI menutup sekolah-sekolah terkait dengan jaringan, yang oleh Turki disebut sebagai Organisasi Teroris Fethullah (FETO).

FETO merupakan sebutan pemerintah Turki untuk para pengikut Fethullah Gulen, seorang ulama yang disebut-sebut Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai dalang aksi percobaan kudeta militer yang terjadi di Turki, beberapa waktu lalu.

Dalam rilis tersebut, ada sembilan sekolah yang oleh Turki dituding terkait dengan jaringan Gulen, yaitu Pribadi Bilingual Boarding School, Depok; Pribadi Bilingual Boarding School, Bandung; Kharisma Bangsa Bilingual School, Tangerang Selatan; Semesta Bangsa Bilingual Boarding School, Semarang; Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School, Yogyakarta; Sragen Bilingual Boarding School, Sragen; Fatih Boy's School, Aceh; Fatih Girl's School, Aceh; dan Banua Bilingual Boarding School, Kalimantan Selatan.

ANTARA

Berita terkait

Dituduh Bantu Fethullah Gulen, Satpam Konsulat AS Dipenjara oleh Turki

28 Oktober 2020

Dituduh Bantu Fethullah Gulen, Satpam Konsulat AS Dipenjara oleh Turki

Pengadilan Istanbul, Turki, memvonis penjara 5 tahun satpam Konsulat AS pada Selasa kemarin atas tuduhan membantu kelompok teroris Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Pengusaha Turki Ditangkap Hanya Beberapa Jam Setelah Vonis Bebas

19 Februari 2020

Pengusaha Turki Ditangkap Hanya Beberapa Jam Setelah Vonis Bebas

Pengusaha Turki Osman Kavala ditahan oleh polisi karena diduga terlibat kudeta gagal pada 2016, hanya beberapa jam setelah dia dibebaskan pengadilan.

Baca Selengkapnya

Erdogan Beli S-400 karena Tidak Percaya Angkatan Udara Turki

18 Juli 2019

Erdogan Beli S-400 karena Tidak Percaya Angkatan Udara Turki

Pejabat AS menduga alasan Recep Tayyip Erdogan membeli S-400 Rusia karena tidak percaya Angkatan Udara Turki pascakudeta yang gagal terhadap dirinya.

Baca Selengkapnya

Turki Menahan 85 Anggota Militer Terlibat Kudeta

21 September 2018

Turki Menahan 85 Anggota Militer Terlibat Kudeta

Kepolisian Turki, Jumat 21 September 2018, menahan 85 anggota militer karena diduga terlibat kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Turki Cabut Kondisi Darurat Setelah Dua Tahun Berlaku

18 Juli 2018

Turki Cabut Kondisi Darurat Setelah Dua Tahun Berlaku

Turki mencabut kondisi darurat, Rabu 18 Juli 2018, setelah dua tahun diberlakukan menyusul kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Turki Peringati Tahun Kedua Kudeta

16 Juli 2018

Turki Peringati Tahun Kedua Kudeta

Turki memperingati tahun kedua kudeta pada Juli 2016 yang diduga dilakukan oleh Organisasi Teroris Fetullah, FETO.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Proyek Sekolah, Mantan Kepala Dinas Lepas Tangan

12 Juli 2018

Dugaan Korupsi Proyek Sekolah, Mantan Kepala Dinas Lepas Tangan

Mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengaku tak tahu ihwal dugaan korupsi proyek sekolah tahun anggaran 2017. Apa kata dia?

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Proyek Rehab Sekolah, Polisi Akan Gelar Perkara

10 Juli 2018

Dugaan Korupsi Proyek Rehab Sekolah, Polisi Akan Gelar Perkara

Polisi memastikan terus menyelidiki dugaan korupsi proyek rehabilitasi 119 sekolah di Jakarta senilai Rp 191 miliar.

Baca Selengkapnya

Turki Menahan 331 Tentara Pendukung Gulen

7 Juli 2018

Turki Menahan 331 Tentara Pendukung Gulen

Turki memerintahkan penahanan terhadap 331 tentara pendukung Fethullah Gulen, tokoh yang dituding berada di balik kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Turki Jatuhkan Hukuman Seumur Hidup kepada 104 Terdakwa Kudeta

22 Mei 2018

Turki Jatuhkan Hukuman Seumur Hidup kepada 104 Terdakwa Kudeta

Pengadilan Turki menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada 104 orang atas keterlibatan mereka dalam upaya kudeta pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya