Tak Sesuai Rencana, Anggaran Eksekusi Mati Habis Terpakai  

Reporter

Jumat, 29 Juli 2016 16:29 WIB

Proses pemindahan empat jenazah terpidana mati keluar dari Pulau Nusakambangan, di Cilacap, Jawa Tengah, 29 Juli 2016. Eksekusi dilakukan saat hujan deras. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Eksekusi mati terpidana narkoba gelombang ketiga pada Jumat dinihari tadi di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, tak sesuai dengan rencana. Semula Kejaksaan Agung berencana mengeksekusi 14 orang terhukum, tapi hanya empat yang ditembak mati. Mereka adalah Freddy Budiman, Humprey Ejike, Michael Titus, dan Seck Osmane.

Sesuai dengan rencana, biaya eksekusi mati ini sebesar Rp 2,8 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Perhitungan itu diperoleh dengan rincian Rp 200 juta untuk setiap terhukum mati. Namun yang dieksekusi tidak seperti yang direncanakan.

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan tidak ada masalah dengan anggaran meski eksekusi mati tidak sesuai dengan rencana. Ia mengatakan anggaran itu sudah terpakai sesuai dengan peruntukannya. Bahkan, kata dia, jika masih ada yang tidak terpakai, tidak akan dikembalikan kepada negara.

"Enggaklah (dipermasalahkan), kan jalan terus (eksekusinya)," kata Prasetyo saat memberi keterangan tentang pelaksanaan eksekusi mati gelombang ketiga di Kejaksaan Agung, Jumat, 29 Juli 2016.

Seorang jaksa yang mengetahui penganggaran eksekusi mati di Kejaksaan Agung mengatakan alokasi biaya eksekusi mati sebagian besar diperuntukkan buat tahapan pra-eksekusi, seperti rapat koordinasi, pengamanan, biaya konsumsi, dan transportasi eksekutor ke lokasi penembakan. Jadi, kata dia, dengan melihat proses eksekusi pada Jumat dinihari tadi, anggaran terhitung sudah terpakai sesuai dengan peruntukan.

"Kecenderungannya, kan, hanya dilihat dari terpidana sudah ditembak atau belum. Padahal mayoritas anggaran itu untuk persiapan di awal sehingga masih bisa dipertanggungjawabkan," kata jaksa yang enggan disebutkan namanya ini.

Ia mengatakan alokasi biaya seusai eksekusi, seperti pengiriman jenazah ke lokasi pemakaman hingga peti mati, tetap masih bisa dipakai mengingat eksekusi terhadap 10 terhukum mati hanya ditunda. Misalnya, peti mati yang sudah telanjur disediakan tetap akan dipakai saat eksekusi yang tertunda tersebut dilanjutkan lagi.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui kapan eksekusi terhadap 10 terhukum mati yang ditunda itu akan dilaksanakan. Kejaksaan Agung menyatakan penundaan eksekusi tersebut sampai waktu yang belum ditentukan.

ISTMAN MP

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

31 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

13 Oktober 2023

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

Pada 13 Oktober 2016, Jokowi meminta Jaksa Agung kembali mengusut kasus pelanggaran HAM Munir Said Thalib. Berikut kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya