Setelah Tidak Jadi Menteri, Ini yang Bakal Dilakukan Jonan  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 28 Juli 2016 13:13 WIB

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berfoto bersama pemudik saat memeriksa kelayakan jalan bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, 24 Juni 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan belum tertarik untuk mengambil tawaran pekerjaan atau masuk partai politik setelah melepas jabatan sebagai Menteri Perhubungan. "Saya kepingin jalan-jalan dulu," kata Jonan dalam konferensi pers di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2016. "Soal tawaran ke parpol nanti saja, saya belum kepikiran."

Dalam kesempatan itu Jonan menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pegawai serta pejabat Kementerian Perhubungan. Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla karena sudah memberikan kesempatan untuk mengabdi di bidang transportasi selama 21 bulan. "Terima kasih juga kepada stakeholder, senior, dan mitra saya Komisi V DPR," kata Jonan, Kamis, 28 Juli 2016.

Posisi Jonan sebagai Menhub selanjutnya digantikan oleh Budi Karya Sumadi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II. Jonan menuturkan bahwa dia sudah mengenal Budi Karya sejak dua tahun lalu. Waktu itu, ia mewawancarai Budi Karya saat Budi akan menduduki posisi Direktur Utama Angkasa Pura II. "Sekarang beliau gantikan saya di sini, sekali lagi selamat," ucapnya.

Jonan mengatakan dia siap membantu Budi Karya, jika memang Budi membutuhkan saran-saran darinya. Hal ini, kata Jonan, dilakukan juga oleh pendahulunya di Kementerian Perhubungan, seperti Agum Gumelar dan E.E. Mangindaan. "Mudah-mudahan Pak Budi di sini kerasan (betah)."

Jonan meminta kepada jajaran pegawai Kementerian Perhubungan agar mendukung Budi Karya sebagai Menteri Perhubungan yang baru. Hal ini pun sudah ia ingatkan pada jajaran kementerian itu melalui e-mail, ke seluruh pegawai. "Saya mohon dengan sangat dukung pengganti saya untuk kemajuan transportasi Indonesia."

Baca: Ditanya Soal Reshuffle, Jonan: Saya Mau Pergi, Nanti Balik Lagi

Presiden Joko Widodo mengumumkan menteri-menteri barunya hasil perombakan kabinet kedua di teras belakang Istana Merdeka Jakarta, kemarin.

Pergeseran beberapa menteri dan ketua lembaga, yaitu Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menko Kemaritiman, Bambang Brodjonegoro menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil menjadi Menteri Pertanahan/Kepala BPN dan Thomas Lembong menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Sedangkan penyegaran yang dilakukan dengan memasukkan energi baru, yaitu Wiranto sebagai Menkopolhukam, Sri Mulyani Indrawati sebagai Menkeu, Eko Putro Sandjojo sebagai Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Karya Sumadi sebagai Menhub, Muhajir Effendi sebagai Mendikbud, Enggartiasto Lukito sebagai Mendag, Erlangga Hartarto sebagai Menperin, dan Archandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

ANTARA | DIKO OKTARA

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

8 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

13 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

18 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

18 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

19 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya