Ribuan Koperasi Abal-abal di Jawa Tengah Terancam Ditutup  

Reporter

Rabu, 27 Juli 2016 16:17 WIB

Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, saat menggelar pasar murah di pelataran kantor Kemenkop UKM, Kuningan, Jakarta, 22 Juni 2016. TEMPO/Diko Oktara

TEMPO.CO, Surakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengancam akan menutup izin lima ribu koperasi di wilayahnya. Sebab, status koperasi tersebut tidak aktif. ”Ada sekitar lima ribu koperasi tidak aktif,” kata Ganjar Pranowo saat ditemui di Surakarta, Rabu, 27 Juli 2016. Aktivitas koperasi bisa terpantau di antaranya melalui laporan Rapat Anggota Tahunan.

Menurut Ganjar, saat ini ada 28 ribu koperasi yang terdaftar di Jawa Tengah. Sebagian besar masih aktif meski dengan kinerja berbeda-beda. "Sehingga yang tidak aktif akan kami tutup," ujarnya.

Ganjar menginginkan pemerintah lebih fokus melakukan pembinaan koperasi. "Semua yang masih aktif akan kami dorong agar kinerjanya semakin baik," tuturnya.

Selain itu, penutupan bertujuan meminimalisasi penyalahgunaan lembaga koperasi. "Istilahnya ‘koperasi abal-abal’. Meski berbentuk koperasi, lembaga itu melakukan praktek lintah darat,” ucap Ganjar.

Rencananya, Ganjar akan memetakan kinerja koperasi yang masih aktif. "Akan diklasifikasikan sesuai dengan kinerja serta jenis usahanya." Pemetaan itu sesuai dengan program yang sedang didorong Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudi Rudyatmo juga berjanji akan melakukan hal yang sama, memetakan koperasi yang terdata di Surakarta. "Yang tidak aktif lebih baik ditutup."

Rudyatmo berharap hasilnya bisa digunakan dinas koperasi membuat perencanaan kerja. Terutama, mereka bisa memberikan pendampingan yang tepat sasaran. "Kami akan mementingkan kualitas dibanding kuantitas."

Dia berjanji pemerintah akan mengawasi koperasi yang beroperasi layaknya rentenir. "Kami akan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan," katanya.

Menurut dia, praktek itu justru akan membebani masyarakat. "Kami juga berharap koperasi di Surakarta menyalurkan Kredit Usaha Rakyat." Apalagi, Kementerian Koperasi telah memberi lampu hijau bagi koperasi untuk ikut menyalurkan kredit berbunga rendah.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

11 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

13 jam lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

15 jam lalu

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

Ganjar Pranowo, mengatakan tidak mau buruknya Pilpres 2024 terulang di Pilkada serentak akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

18 jam lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

20 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

21 jam lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

5 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

5 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

7 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

10 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya