Begini Cara Kurator Seleksi 28 Lukisan Istana untuk Pameran

Reporter

Selasa, 26 Juli 2016 05:00 WIB

Lukisan berjajar di dinding Museum Dullah, yang berada di Jl Cipto Mangun Kusumo ,Solo 7 Maret 2015. Mendiang Dullah merupakan perupa yang pernah menjadi, pelukis istana dan salah satu seniman kepercayaan Presiden Soekarno. Ahmad Rafiq/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta -Istana Kepresidenan menunjuk Mikke Susanto dan Rizki Zaelani sebagai kurator lukisan dalam acara pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan. Mikke mengatakan tidak mudah dalam menentukan lukisan mana yang layak disajikan ke masyarakat luas. Apalagi Istana Kepresidenan mempunyai 3.000 koleksi lukisan yang tersebar di Istana Jakarta, Bogor, Cipanas, Yogyakarta, dan Tampaksiring (Bali).

"Itu kesulitannya," kata Mikke di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Senin, 25 Juli 2016. Ia lantas membatasi pilihan lukisan berdasarkan tema yang diminta Presiden Joko Widodo. Presiden, ucap Mikke, ingin tema pameran berkaitan dengan hari kemerdekaan 17 Agustus. Akhirnya, tema dengan kata kunci nasionalisme dan kemerdekaan pun menjadi prioritas utama.

Selain itu, pencarian Mikke berlanjut ke koleksi lukisan yang masuk kategori level A. Di level ini hanya lukisan-lukisan karya maestro dan sudah melegenda saja yang masuk. "Dari sisi material tentunya masih baik," ucap Staf pengajar Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta itu. Hasilnya, jumlah lukisan mengerucut menjadi 800 buah saja dari total 3.000.

Proses seleksi terus berlanjut. Mikke lantas menyaring lukisan berdasarkan tiga kategori subkurasi, yaitu tentang pelopor kemerdekaan, tema sosial- budaya di masa 1940-1950, dan tema nusantara. Didapatlah 28 lukisan yang akan dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.

Mikke berharap pameran yang akan berlangsung sepanjang Agustus 2016 bisa membuat lukisan Indonesia makin lestari dan dikenal publik. Ia ingin pemerintah serius menjaga koleksi lukisan istana dengan membuat peraturan pelestarian. "Jadi kalau ada persoalan, seperti koleksi keluar istana, itu ada payung hukumnya," kata dia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan pameran lukisan koleksi istana mempunyai nilai sejarah karena baru kali pertama ditampilkan ke masyarakat. Presiden Joko Widodo, lanjutnya, ingin apa yang ada di istana bisa diakses publik. "(Pameran lukisan) hanya event tertentu saja," ucap Anies.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

13 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

16 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

18 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

28 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

44 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

50 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

50 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya