Ratusan Reog Sambut Walikota Risma dan Peserta Prepcom

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 26 Juli 2016 01:37 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono didampingi Sekjen PBB untuk Habitat III Joan Clos menyaksikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini \membuka lukisan disela-sela jamuan makan malam Preparatory Committee (PrepCom) 3 UN Habitat III di Balaikota Surabaya, Jawa Timur, 25 Juli 2016. Prepcom UN Habitat III yang dilaksanakan hingga 27 Juli tersebut merupakan persiapan pertemuan PBB tentang perumahan dan pembangunan perkotaan berkelanjutan di Quito, Ekuador pada 17 Oktober 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Surabaya - Sebanyak 195 Reog Ponorogo menyambut para peserta The Third Session of The Preparatory Committee for Habitat III (PrepCom3), yang menghadiri welcome dinner di Balai Kota Surabaya, Senin malam, 25 Juli 2016.

Mereka keluar dari lokasi acara di Grand City dengan berjalan kaki di atas karpet merah yang kanan-kirinya berjejer ratusan Reog Ponorogo.

Karpet merah beserta reog yang berjejer itu dimulai dari Grand City Jalan Walikota Mustajab menuju Jalan Sedap Malam hingga masuk ke Taman Surya depan Balai Kota Surabaya. Reog itu memang tampak indah disertai musik yang mengiringinya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menyambut para peserta itu disela-sela barisan reog. Bahkan, Risma menunjukkan bahwa yang ditampilkan itu adalah kesenian Reog Ponorogo.

“Selamat datang. Ini namanya kesenian reog,” kata Risma kepada para tamu itu.

Alhasil, para peserta Prepcom itu sangat menikmati dan terhibur, sehingga banyak para peserta yang minta foto atau selfie bareng dengan reog-reog itu.

“Ini sangat bagus sekali, saya baru pertama kalinya melihat ini. Terimakasih Bu Risma,” kata Nihal, salah satu peserta Prepcom asal Mesir, yang senang menikmati keindahan kesenian reog itu.

Koordinator Lapangan Reog se-Jawa Timur, Ivy Juana, mengatakan reog-reog itu berasal dari 200 grup berbagai daerah di Jawa Timur, ada yang dari Madiun, Ponorogo, Jember, Surabaya dan berbagai daerah lainnya.

Mereka diundang khusus untuk menyambut ribuan tamu dari berbagai negara itu. “Kami ingin menunjukkan bahwa di Jawa Timur ada kesenian reog. Semoga reog bisa juga mendunia,” kata dia di lokasi.

Ratusan reog itu terus menari hingga para peserta Prepcom sudah memasuki Taman Surya semuanya. Sementara di Taman Surya itu, sudah tersedia sebanyak 4.500 kursi disertai meja makan yang ditata rapi pada saat welcome dinner.

Sedangkan di pinggir taman itu, terdapat menu makanan vegetarian seperti gado-gado, pecel semanggi, salad, dan rujak buah. Selain itu, terdapat pula makanan serba daging seperti sate, lontong balap, rawon dan soto.

“Porsi yang kami siapkan sekitar 10 ribu, karena para peserta prepcom sangat banyak,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya, Muhammad Fikser, disela-sela meninjau persiapan makanan itu.

Selain disajikan berbagai menu makanan, para peserta Prepcom juga dihibur musik tradisional, orkestra dan berbagai tarian tradisional khas Kota Surbaya. Alhasil, ribuan peserta itu seakan terhibur saat welcome dinner itu.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

4 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

30 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

46 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

50 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

4 Maret 2024

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya