Pilkada DKI, PDIP Klaim Ada Dua Kesepakatan dengan Gerindra

Minggu, 24 Juli 2016 17:20 WIB

Ketua Dewan Pertimbangan Daerah Gerindra Jakarta Muhammad Taufikdan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DKI Gembong Warsonoberfoto bersama usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang digelar Dewan Perwakilan Daerah Partai Gerindradi Gedung Joeang, Jakarta, 8 Mei 2016. Tempo/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Gembong Warsono, mengaku sudah membangun konsolidasi dengan beberapa partai untuk menghadapi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Konsolidasi dilakukan antar partai tingkat provinsi yang akan diteruskan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing partai.

"Ya, kami melakukan pendekatan terus. Hasil konsolidasi yang kami bangun, kemudian dilaporkan kepada DPP, karena yang melakukan koalisi DPP. Jadi hanya sekedar memberikan masukan," kata Gembong di Rumah Dinas Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Ahad, 24 Juli 2016.

Dari komunikasi dengan beberapa partai, Gembong mengklaim ada dua kesepakatan yang sudah tercapai dengan Partai Gerindra. Pertama, antara PDIP dan Gerindra sepakat tidak akan memberikan dukungan kepada calon perseorangan. Kedua, PDIP dan Gerindra sepakat akan memberikan penguatan terhadap peran partai politik dalam Pilkada DKI Jakarta.

Menurut Gembong, setelah adanya kesepakatan itu, kedua partai akan membicarakan pembedahan persoalan yang ada di Jakarta. "Setelah itu, baru kami bicarakan lima tahun ke depan apa yang mau kami hadapi," kata Gembong.

Gembong mengatakan, belum ada keputusan soal calon bersama dari kedua partai. Yang terpenting, kata dia, kedua partai sudah membahas persoalan Jakarta karena hal tersebut terkait dengan sosok yang paling cocok untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

"Itu persoalan nanti. Setelah itu baru kami bedah siapa yang paling cocok untuk mengatasi persoalan Jakarta ke depan," kata Gembong. "Kemudian nanti duduk bareng dengan Gerindra dan partai lain apa sih persoalan Jakarta lima tahun ke depan.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya