Revitalisasi Tesso Nilo, Kementerian LHK Sulit Hadapi Cukong

Reporter

Minggu, 24 Juli 2016 15:21 WIB

Sebuah tenda milik perambah berada di tengah hutan yang rusak terlihat dari udara di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Riau, 29 April 2015. Presiden Joko Widodo telah memutuskan memperpanjang moratorium hutan. Namun, keputusan itu dinilai masih lemah dalam substansinya dan masih membuka peluang eksploitasi hutan di Indonesia. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama pegiat lingkungan tengah menyiapkan langkah pemulihan kawasan ekosistem Taman Nasional Tesso Nilo dari aktivitas perambahan liar. Namun kementerian kesulitan menghadapi para cukong yang telah menduduki taman nasional itu lantaran banyak dibekingi aparat penegak hukum.

"Kesulitannya ada modal besar dibalik itu semua yang dibekingi oleh oknum berseragam," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakkar, Ahad, 24 Juli 2016.

Siti mengatakan, tim kerja yang tergabung dalam revitalisasi kawasan ekosistem ini telah mengidentifikasi lahan yang telah diokupasi secara ilegal baik dari kalangan masyarakat maupun pemilik modal. "Bukan hanya taman nasional, ada juga hutan produksi yang sudah jadi konsesi, termasuk juga konsesi yang sudah dicabut," jelasnya.

Menurut Siti, pemerintah harus berkolaborasi dengan pegiat lingkungan maupun pemerintah daerah untuk menyelesaikan konflik Taman Nasional Tesso Nilo yang sudah mengakar tersebut. Tidak mudah meminta masyarakat maupun cukong kelaur dari taman nasional karena menyangkut persoalan ekonomi yang berbasis masyarakat di dalam sana.

"Kami akan diskusikan dulu skema tindakannya, karena aktivitas perhutanan sosialnya juga banyak, ada juga aktivitas mitra konservasi di dalam sana," jelas Siti.

Belum lagi modal besar telah menduduki kawasan itu. Terkait peran cukong yang dibekingi oleh aparat penegak hukum Menteri Siti bakal melaporkan temaunnya ke Panglima TNI dan Polri. "Saya akan lapor panglima TNI dan Kapolri," ucapnya.

Tim Kerja Revitalisasi Kawasan Ekosistem Khalid Muhammad mengakui, sejak tim kerja dibentuk Maret 2016 lalu pihaknya telah mengantongi cukong maupun pemilik lahan yang dilakukan secara ilegal itu. Namun pihaknya masih memikirkan tindakan yang akan dilakukan menghadapi cukong ini.

"Alasan ekonomi tenaga kerja perkebunan tidak bisa terus menerus kita terima untuk menolak dilakukan penggusuran," katanya.

Taman Nasional Tesso Nilo diresmikan pada 19 Juli 2004. Kawasan lindung ini merupakan bekas hak penguasaan hutan uang terletak di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu. Terdapat pelbagai jenis flora dn fauna langka dalam kawasan itu. Tesso Nilo merupakan salah satu sisa hutan daratan rendah yang menjadi habitat gajah. Kawasan ini ditetapkan sebagai kawsana konservasi gajah.

Namun persoalannya kawasan lindung yang memiliki luas 38.576 hektare itu sangat masif terjadi penjarahan dan aktivitas perkebunan kelapa sawit ilegal. Akibatnya hutan alam hanya tersisa sepertiga dari total luas kawasan. Tidak dapat dipungkiri kawasan ini turut menjadi penyumbang bencana asap akibat tingginya aktivitas pembakaran hutan dan lahan setiap tahun tahun di Riau.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

2 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

37 hari lalu

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

Persidangan kasus kriminalisasi warga Karimunjawa ungkap bukti-bukti pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambak udang.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

37 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

40 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

48 hari lalu

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Merayakan musim semi di Korea melihat keindahan alam dari bunga Sakura, Desa Gwangyang, Taman Hutan, Seoraksan, Gyeongju, Festival Tulip, Pulau Nami.

Baca Selengkapnya

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

51 hari lalu

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

Sejumlah kawasan hutan wisata dan taman nasional yang ada di Sumatera Selatan dilakukan penghijauan.

Baca Selengkapnya

7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

56 hari lalu

7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

Bagi Anda yang tertarik untuk liburan di daerah Jawa Timur, Taman Nasional Baluran bisa jadi pilihan. Ini spot wisata menarik di Baluran.

Baca Selengkapnya

Sebulan Tutup, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur Dibuka Kembali untuk Wisatawan

19 Februari 2024

Sebulan Tutup, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Penutupan Taman Nasional Baluran dilakukan untuk pemulihan kawasan sekaligus evaluasi kunjungan wisata.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Gajah Latih Taman Nasional Tesso Nilo Mati Diracun, Polda Riau Buru Pencuri Gading

28 Januari 2024

Gajah Latih Taman Nasional Tesso Nilo Mati Diracun, Polda Riau Buru Pencuri Gading

Ketika ditemukan gajah bernama Rahman itu dalam keadaan lemas dan gading sebelah kiri hilang.

Baca Selengkapnya