Atasi Masalah Distribusi di Riau, Bulog Bangun Gudang Beras  

Reporter

Minggu, 24 Juli 2016 14:31 WIB

Ilustrasi gudang Bulog/stok beras. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) bersepakat membangun gudang beras di kabupaten itu. “Pembangunan gudang beras untuk mengatasi masalah distribusi yang sering terkendala,” kata Kepala Bagian Ekonomi Kabupaten Meranti Agusyanto Bakkar, Minggu, 24 Juli 2016.

Agus menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti telah menyediakan lahan seluas 2 hektare di Desa Sialangpasung, Kecamatan Rangsang Barat. Sedangkan pembangunan fisik gudang dengan kapasitas 1.000 ton direalisasikan Bulog. Biayanya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara.

Menurut Agus, pembangunan gudang itu merupakan project sharing antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Bulog. "Bulog telah melakukan survei lokasi. Sialangpasung dinilai sangat representatif sebagai tempat gudang Bulog," ucapnya.

Pihak Bulog telah menugaskan konsultan perencanaan pembangunan ke Kabupaten Kepulauan Meranti. Pembangunan akan dimulai setelah proses pengadaan lahan rampung. “Direncanakan pembangunan gudang rampung akhir 2016,” tutur Agus.

Agus menjelaskan, pembangunan gudang beras sangat diperlukan. Kabupaten Kepulauan Meranti yang terdiri atas banyak pulau menjadi kendala pendistribusian beras, termasuk beras untuk warga miskin. “Bulog berkomitmen membantu memperlancar distribusi beras di daerah ini,” ujarnya.

Agus mengatakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sudah lama menginginkan gudang beras sendiri. Kabupaten pecahan Kabupaten Bengkalis yang baru berumur tujuh tahun itu masih bergantung pada gudang Bulog di Kabupaten Bengkalis.

Kondisi geografis dua wilayah kabupaten yang terdiri atas pulau-pulau itu menjadi kendala dalam pendistribusian, baik dari sisi transportasi maupun biaya angkut, lantaran harus melalui jalur laut. Akibatnya, distribusi beras selalu mengalami keterlambatan.

Agus mengatakan keberadaan gudang Bulog tidak semata mengatasi persoalan distribusi beras, tapi turut menggenjot perekonomian daerah. Keberadaan gudang Bulog akan merangsang petani lokal meningkatkan produksi beras yang dapat langsung diserap oleh Bulog. "Jika harus melakukan operasi pasar, kami tidak perlu lagi mencari beras ke daerah lain," ucapnya.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

52 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

18 September 2023

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

4 Agustus 2023

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah saat perayaan HUT Kemerdekaan RI hukumnya wajib. Bagaimana jika warga tak mampu membelinya?

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

14 Juli 2023

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi membantah Kementeriannya disebut lepas tangan dalam kekisruhan PPDB 2023.

Baca Selengkapnya