IPW Desak Kapolri Tito Reformasi Total Personel Polri

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 23 Juli 2016 15:30 WIB

Presiden Joko Widodo menyematkan pangkat pada acara pelantikan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, 13 Juli 2016. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane menyebut perombakan yang dilakukan Kepala Kepolisian RI, Jenderal Tito Karnavian, merupakan mutasi gaya lama. Dia menilai mutasi ini dipengaruhi faktor kedekatan dengan pihak tertentu. Dia berharap Deputi SDM Polri segera direformasi total.


“Semangat suka atau tidak suka dan semangat kedekatan dengan pihak tertentu masih mewarnai proses mutasi,” kata dia seperti dilansir keterangan tertulisnya, Sabtu, 23 Juli 2016.


Neta mengatakan para perwira terbaik, yang tidak memiliki kedekatan dengan elit polisi, dibiarkan terpuruk tanpa harapan. Pasalnya, mereka bekerja tanpa posisi yang jelas hingga tiga atau empat tahun. “Sementara ada perwira karena kedekatan dengan elit, baru dua bulan dimutasi kembali dimutasi lagi ke tempat yang ‘lebih basah’,” kata dia.


Neta juga menyinggung penempatan jabatan yang tidak sesuai kualifikasi. Menurut dia, jabatan tertentu seperti Direktur Reserse Kriminal Umum atau Kepala Kepolisian Resor Kota, hanya boleh diisi perwira yang lolos Sekolah Perwira Tinggi. “Seperti pada era Kapolri Timur Pradopo,” kata dia.


Dia menilai terjadi kemunduran dalam perombakan kali ini dan merasa jauh dari semangat perubahan. Padahal, kata Neta, banyak yang berharap Tito bisa membawa perubahan bagi Polri.


Advertising
Advertising

IPW berharap Tito mereformasi total jajaran Deputi SDM Polri. “Agar sistem assesment yang sudah dibangun Polri sejak 10 tahun lalu bisa berjalan efektif dan hanya perwira terbaik yang bisa menempati posisi strategis,” kata dia.


Neta mengatakan poin ketiga dalam fit and profer test Tito di DPR adalah mewujudkan pemberdayaan kualitas SDM Polri, yang profesional dan kompeten serta menjunjung tinggi HAM. Janji itu, kata Neta, ditunggu publik dan harus segera diwujudkan Tito.


Jika proses mutasi belum menunjukkan perubahan signifikan, Neta menilai harapan itu akan sulit terwujud. “IPW sendiri berharap banyak pada Tito Karnavian untuk bisa segera melakukan perubahan total di Polri,” katanya.


Tito Karnavian merombak jajarannya pada Jumat, 22 Juli 2016. Sebanyak 110 polisi akan menempati jabatan barunya paling lambat 14 hari setelah keputusan tersebut dibuat.


VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

4 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

5 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

5 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

5 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

5 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

5 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

6 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya