Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

Reporter

Kamis, 21 Juli 2016 11:40 WIB

Din Minimi, Kepala Bin Sutiyoso, dan fasilitator perundingan damai Gerakan Aceh Merdeka-RI Juha Christensen di kamp Din di Aceh.(Dokumentasi Juha Christensen)

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat menggelar rapat kerja bersama Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan soal pemberian amnesti kepada bekas anggota gerakan bersenjata di Aceh, Nurdin Ismail alias Din Minimi, Kamis, 21 Juli 2016.

Ketua Komisi Hukum Bambang Soesatyo mengatakan rapat itu mencari tahu apakah semua fraksi menyetujui rencana pemerintah memberikan amnesti kepada Din.

Politikus Partai Golongan Karya ini berpendapat, pemberian amnesti kepada Din Minimi merupakan janji negara. "Ketika Kepala Badan Intelijen Negara (Sutiyoso) bertemu dengan Din, dia mewakili negara menjanjikan amnesti, asal Din Minimi menyerahkan diri," ucapnya di gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Rapat juga mendiskusikan status Din Minimi. Bila tindakannya masuk kategori pidana, Din Minimi harus menjalani hukuman lebih dulu. "Kalau kegiatan separatis, sepertinya tidak masalah kalau pemberian amnesti," ujarnya.

Din Minimi menyerahkan diri pada 29 Desember 2015 setelah bertemu dengan Sutiyoso. Saat itu ia juga menyerahkan belasan pucuk senjata api.

Rapat kali ini dihadiri pula oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Suhardi Alius dan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI Komisaris Jenderal Ari Dono.

AHMAD FAIZ




Berita terkait

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.

Baca Selengkapnya

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

29 Desember 2021

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

Jurnalis RCTI, Sory Ersa Siregar tewas dalam konflik bersenjata di Aceh pada 29 Desember 2003.

Baca Selengkapnya

Putra Mantan Pimpinan Kelompok Bersenjata Aceh Din Minimi Lolos Prajurit TNI

27 September 2020

Putra Mantan Pimpinan Kelompok Bersenjata Aceh Din Minimi Lolos Prajurit TNI

Putra mantan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Aceh Nurdin Ismail alias Din Minimi lulus seleksi menjadi prajurit TNI AD

Baca Selengkapnya

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

24 Oktober 2017

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

Jokowi diminta menerbitkan peraturan oresiden yang mendukung kerja-kerja KKR Aceh.

Baca Selengkapnya

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

25 Agustus 2016

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

Nasir menjelaskan keberadaan KKR Aceh mempunyai persoalan hukum.

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum DPR Setujui Amnesti Kelompok Din Minimi

21 Juli 2016

Komisi Hukum DPR Setujui Amnesti Kelompok Din Minimi

Ketua Komisi Hukum DPR, Bambang Soesatyo, mengatakan TNI dan Kepolisian telah menyatakan tidak keberatan dengan pemberian amnesti.

Baca Selengkapnya

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

21 Juli 2016

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

"Panglima TNI katakan, itu anak saya. Siapa yang membunuh TNI, harus lewati proses hukum dulu."

Baca Selengkapnya

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

18 Juli 2016

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

Dari 21 calon yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan, akan dipilih tujuh orang sebagai anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

18 Mei 2016

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

KontraS Aceh mendesak pemerintah memulihkan hak-hak keluarga korban karena peristiwa itu dilakukan oleh negara.

Baca Selengkapnya