Korupsi Lahan Pelabuhan, 3 Pejabat Meranti Ditahan

Reporter

Rabu, 20 Juli 2016 00:00 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kejaksaan Tinggi Riau menahan tiga pejabat Kabupaten Kepulauan Meranti terkait kasus dugaan korupsi ganti rugi lahan pelabuhan Dorak. Dalam Proyek yang pendanaannya dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Meranti 2012 itu, ditemukan kerugian negara Rp2,1 miliar. "Ketiganya ditahan dua minggu ke depan untuk kepentingan penyidikan," kata Asisten Pidana Khusus Kejati Riau Sugeng Rianta, Selasa, 19 Juli 2016.

Ketiga pejabat tersebut adalah Mantan Sekretaris Daerah Meranti Zubiarsyah, ia merupakan kuasa pengguna anggaran. Kemudian Kepala Badan Pertanaha Meranti Suwandi Idris, saat kasus bergulir ia berperan sebagai Sekretaris Panitia Pengadaan Lahan serta Abdul Latih selaku penerima kuasa pemilik tanah (broker).

Dalam kasus ini, Kejaksaan telah menetapkan empat tersangka, namun satu tersangka atas nama Muhammad Habibi selaku Kepala Bidang Aset Meranti urung dilakukan penahanan lantaran tengah mengalami musibah. "Satu tersangka Habibi dilakukan penundaan karena orang tuanya meninggal. Kami akan layangkan panggilan kedua,"ucap Sugeng.

Ketiga tersangka langsung digelandang ke Rumah Tahanan Sialang Bungkuk, seusai dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka. Sugeng menjelaskan, dalam proses ganti rugi lahan pelabuhan itu ditemukan adanya unsur korupsi yang dilakukan empat pelaku yang merugikan negara mencapai Rp2,1 miliar. Modusnya, proses ganti rugi lahan itu dengan cara membeli dua bidang tanah yang dibiayai APBD senilai Rp2,2 miliar. Namun belakangan, tanah tersebut ternyata bersengketa.

"Dalam laporannya tersangka menyebut dua bidang tanah itu milik Simin dan Jus Salatun, ternyata tanah itu milik orang lain," katanya.

Akibat membeli tanah sengketa itu, Pemerintah Kabupaten Meranti tidak dapat menguasai secara fisik maupun yuridis tanah tersebut. Hal itu berimbas pada tidak selesainya pembangunan pelabuhan bertaraf internasional itu pada waktu yang ditentukan.

Proyek pembangunan pelabuhan itu dimulai pada 2012. Dibiayai melalui pola tahun jamak, hingga 2014 lalu sudah menghabiskan anggaran Rp 650 miliar. Namun hingga pada waktu yang ditentukan yakni 2014, proyek tidak kunjung rampung.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

12 jam lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

1 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

2 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

2 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

2 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya